Kamis, 19/12/2024

Sering Kirim Emoji Ungkap Kecerdasan Emosional Seseorang

Kamis, 19/12/2024

(shutterstock)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Sering Kirim Emoji Ungkap Kecerdasan Emosional Seseorang

Kamis, 19/12/2024

logo

(shutterstock)

KORANKALTIM.COM - Emoji atau emoticon di media sosial bukan hanya cara yang unik untuk berkomunikasi tetapi juga dapat mengungkapkan kecerdasan emosional seseorang.

Sebuah penelitian baru menemukan individu dengan kecerdasan emosional yang lebih tinggi bisa mengirim emoji lebih sering karena bisa mengurangi ketidakpastian dalam pesan yang mereka sampaikan, sehingga dapat mengetahui bagaimana penerima pesan menginterpretasikan komunikasi tersebut. 

Para peneliti menemukan hal ini lebih sering terjadi pada wanita yang cenderung mengekspresikan diri mereka pada tingkat yang lebih intim. Namun orang yang menderita masalah keterikatan menghindar cenderung tidak berbagi emoji dengan keluarga, teman atau pasangan romantis.

Dan pria dalam survei ditemukan memiliki tingkat penghindaran keterikatan yang lebih tinggi daripada wanita, yang oleh para peneliti dikaitkan dengan mereka mengirim lebih sedikit emoji kepada pasangan mereka.

Sampel 320 orang dewasa, 191 wanita dan 123 pria, diamati menggunakan emoji melalui teks, email, slack dan perangkat lainnya.

Mereka juga diminta untuk mengisi survei online yang meminta mereka untuk membagikan informasi demografis, gaya keterikatan, kecerdasan emosional dan seberapa sering mereka menggunakan emoji. 

Para peneliti menemukan fakta para peserta paling sering menggunakan emoji untuk mengurangi ketidakpastian atas apa yang ingin mereka komunikasikan dan menyampaikan pesan.

Emoji juga digunakan untuk memperjelas pesan, mencerahkan suasana hati atau mengungkapkan rasa humor mereka untuk menghindari kecanggungan yang mungkin terjadi. 

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE ini menunjukkan perempuan mungkin lebih ekspresif secara emosional ingin menyampaikan makna yang lebih kompleks, atau ingin menjadi lebih tepat dalam komunikasi yang dimediasi oleh computer terutama dengan teman dan keluarga.

Jenis komunikasi ini terbatas pada hubungan sehari-hari, dengan partisipan yang menunjukkan mereka enggan untuk menciptakan jenis hubungan sosial seperti ini dengan orang yang lebih jauh atau rekan bisnis.

Menurut penelitian tersebut, emoji juga dikaitkan dengan interaksi yang lebih romantis dan seksual serta digunakan untuk menjaga hubungan yang sehat setelah kencan pertama.

Para peneliti membangun teori keterikatan yang menyatakan pengalaman ikatan orangtua dan anak akan muncul dalam hubungan lain di kemudian hari yang dapat muncul melalui komunikasi virtual.

Mereka yang telah mengembangkan tingkat keterikatan cemas yang tinggi atau mengalami ketakutan akan ditinggalkan termasuk di antara para partisipan yang tidak menunjukkan keintiman emosional dengan mengirimkan emoji kepada orang lain.

Peserta yang menunjukkan tingkat kecerdasan emosional yang tinggi dengan mengirimkan lebih banyak emoji ditemukan memiliki kombinasi kesadaran diri dan sosial serta mampu mengelola hubungan dan menangani konflik dengan lebih baik.

Penelitian ini menjelaskan orang dengan kecerdasan emosional yang lebih tinggi melihat pesan yang sarat dengan emoji sebagai pernyataan diri, sementara mereka yang memiliki masalah keterikatan penghindaran hanya melihatnya sebagai seseorang yang berbagi informasi faktual.

“Hal ini mengindikasikan individu dengan kecerdasan emosional yang lebih tinggi lebih baik dalam menafsirkan isyarat emosional dalam emoji,” kata studi tersebut melansir dari dailymail.co.uk Kamis (19/12/2024) hari ini.

Cara seseorang berinteraksi selama komunikasi virtual dapat mengungkapkan sesuatu yang lebih banyak tentang dirinya. Emoji bukan hanya sekedar wajah tersenyum atau emoji hati: ini adalah cara untuk menyampaikan makna dan berkomunikasi dengan lebih efektif, dan bagaimana Anda menggunakannya memberi tahu tentang diri seseorang. 

Para peneliti mengatakan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memahami sepenuhnya peran emoji dalam hubungan seseorang.


Editor: Aspian Nur

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.