Senin, 04/11/2024

WhatsApp Bakal Luncurkan Fitur untuk Terima Pesan dari Aplikasi Lain

Senin, 04/11/2024

(thesun)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

WhatsApp Bakal Luncurkan Fitur untuk Terima Pesan dari Aplikasi Lain

Senin, 04/11/2024

logo

(thesun)

KORANKALTIM.COM - Selama ini pengguna aplikasi percakapan WhatsApp hanya bisa melakukan obrolan lewat jalur pribadi (japri) atau grup yang dimiliki masing-masing pengguna di ponsel mereka.

Namun beberapa waktu ke depan, akan ada pembaruan dari Meta yang memungkinkan pengguna WhatsApp melakukan obrolan tak hanya sesama pengguna aplikasi tersebut tapi juga dari aplikasi pihak ketiga atau aplikasi lainnya. Ya, pengguna nantinya akan bisa menerima pesan yang dikirim dari aplikasi lain seperti Facebook Messenger, Telegram dan bahkan iMessage.

menurut laporan WaBetaInfo, WhatsApp Inc. sedang mengerjakan tombol permintaan obrolan pihak ketiga baru di Pengaturan yang dapat diaktifkan pengguna untuk mengizinkan obrolan lintas platform,.

Tombol ini dapat diaktifkan atau dinonaktifkan sehingga pengguna WhatsApp tidak perlu membuat aplikasi mereka dibombardir dengan percakapan yang dilakukan di platform lain.

Pesan-pesan pihak ketiga ini akan memiliki kotak masuk sendiri untuk menghindari kebingungan pengguna selainjuga karena WhatsApp tidak dapat menjamin tingkat keamanan dan privasi yang sama dengan pesan asli.

WhatsApp diketahui mengandalkan enkripsi end-to-end, fitur keamanan yang mengacak pesan untuk memastikan tidak ada yang bisa melihat isinya.

Hanya saja fitur notifikasi baru ini masih dalam tahap pengembangan, bersamaan dengan kemampuan lintas platform yang telah dikembangkan WhatsApp selama kurang lebih dua tahun.

Saat ini tidak ada aplikasi pihak ketiga yang dapat berkomunikasi dengan WhatsApp dan tidak jelas kapan pembaruannya akan tersedia. Fitur ini bahkan belum siap untuk para penguji beta.

Penguji beta adalah pengguna yang paham teknologi yang menggunakan produk atau perangkat lunak untuk memastikan produk atau perangkat lunak tersebut berfungsi dengan baik, sebelum dirilis ke masyarakat umum.

Untuk sementara waktu layanan ini hanya akan tersedia untuk pengguna di Uni Eropa. Langkah untuk mengizinkan perpesanan pihak ketiga di dalam WhatsApp merupakan hasil dari Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa.

Di dalam DMA terdapat sejumlah undang-undang baru yang harus dipatuhi oleh perusahaan teknologi agar dapat terus beroperasi di dalam blok tersebut.

Satu diantara undang-undang baru ini berarti aplikasi teknologi seperti WhatsApp dan Facebook Messenger yang dimiliki Meta, tidak diizinkan untuk menjadi “layanan penjaga gerbang”, aplikasi yang hanya bisa digunakan dengan orang lain yang memiliki aplikasi yang sama.

Oleh karena itu, semua aplikasi di dalam Uni Eropa harus dapat dioperasikan dengan aplikasi perpesanan lain untuk mematuhi aturan baru.

Hal ini berlaku untuk iMessage, Telegram, Google Messages, dan Signal - bukan hanya WhatsApp. “Ada ketegangan yang nyata antara menawarkan cara yang mudah untuk menawarkan interoperabilitas ini kepada pihak ketiga dan pada saat yang sama menjaga privasi, keamanan, dan integritas WhatsApp,” kata Dick Brouwer, direktur teknik di WhatsApp, kepada Wired melansir dari laman thesun.co.uk Senin (4/11/2024) hari ini. “Saya rasa kami cukup senang dengan apa yang telah kami capai,” imbuhnya.

Brouwer menekankan fakta fitur ini hanya akan tersedia secara opsional, karena dikhawatirkan akan menjadi “sumber besar” penipuan dan spam.


Editor: Aspian Nur

WhatsApp Bakal Luncurkan Fitur untuk Terima Pesan dari Aplikasi Lain

Senin, 04/11/2024

(thesun)

Share

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.