Jumat, 14/02/2025

Kalah Telak dari Iran, Indonesia U-20 Buruk di Bola Atas

Jumat, 14/02/2025

Bek timnas Indonesia U-20 Alfharezzi Buffon (5), harus mengakui keunggulan Iran U-20 pada laga pembuka Piala Asia U-20 malam tadi. (dokpssi)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Kalah Telak dari Iran, Indonesia U-20 Buruk di Bola Atas

Jumat, 14/02/2025

logo

Bek timnas Indonesia U-20 Alfharezzi Buffon (5), harus mengakui keunggulan Iran U-20 pada laga pembuka Piala Asia U-20 malam tadi. (dokpssi)

KORANKALTIM.COM - Tim nasional Indonesia U-20 langsung menempati posisi ke-4 klasemen sementara Grup C Piala Asia U-20 yang berlangsung di China.

Itu setelah anak asuh Indra Sjafri kalah telak 0-3 dari Iran U-20 dalam laga perdana Kamis (13/2/2025) malam tadi di Stadion Shenzhen Youth Football Training Base Centre, China

Garuda Muda sudah kebobolan saat laga baru berlangsung lima menit lewat sundulan Hesan Nafari. Kemudian Iran memperlebar keunggulan menjadi 2-0 lewat tendangan salto Esmaeil Gholizadeh pada menit ke-63. Kembali lewat sundulan, Indonesia U-20 kebobolan menit ke-70 lewat Mobin Dehgan dan tiga gol tanpa balas untuk kemenangan Iran menandai akhir laga

Kekalahan telak ini pun membuat Indonesia U-20 menempati posisi juru kunci klasemen Grup C dengan poin nol. Sedangkan Iran berhasil melesat ke posisi pertama Grup C dengan torehan tiga poin. Selanjutnya Indonesia akan menghadapi Uzbekistan pada Minggu (16/2/2025) malam lusa.

Indra Sjafri memastikan timnya akan menjalani evaluasi setelah kekalahan ini.  Diakuinya hasil laga tidak sesuai harapan bagi Skuad Garuda Nusantara. "Kami akan mengevaluasi tim terlebih dahulu," ujar Indra Sjafri melansir dari laman pssi.org. 

Indra mengungkapkan anak-anak asuhnya buruk dalam mengantisipasi bola-bola atas dan skema bola mati Iran. Kebanyakan, peluang dan gol Iran di laga ini lahir dari situasi tersebut. "Antisipasi bola-bola atas kami di laga ini buruk. Begitu juga ketika duel satu lawan satu kami kurang maksimal. Iran memiliki bola-bola atas dan umpan-umpan silang yang bagus," sebutnya.

Indra juga mengungkapkan, para pemainnya gagal memanfaatkan beberapa peluang yang didapat di laga ini. Padahal, dalam beberapa kesempatan, skuad Garuda Muda bisa mencetak gol. "Kami punya kecepatan untuk melakukan serangan balik, dan ada beberapa kali bisa membuat peluang. Sayang, kami tidak bisa mencetak gol," ucap Indra.


Editor: Aspian Nur

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.