Selasa, 11/02/2025

Jadwal Padat dan Kelelahan Faktor Borneo FC Tumbang di Markas Malut United

Selasa, 11/02/2025

Pemain sayap kanan Borneo FC Fajar Faturrahman berhadapan dengan sayap kiri Malut United Yance Sayuri pada laga malam tadi di Stadion Kie Raha, Ternate. (dokborneofc)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Jadwal Padat dan Kelelahan Faktor Borneo FC Tumbang di Markas Malut United

Selasa, 11/02/2025

logo

Pemain sayap kanan Borneo FC Fajar Faturrahman berhadapan dengan sayap kiri Malut United Yance Sayuri pada laga malam tadi di Stadion Kie Raha, Ternate. (dokborneofc)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Borneo FC gagal menambah poin dari pekan ke-22 Liga 1 setelah ditaklukkan tuan rumah Malut United dengan skor telak 3-0 di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Maluku Utara Senin (10/2/2025) malam tadi.

Kekalahan yang membuat poin Pesut Etam kini sama dengan tim lawan 32, hanya terpaut satu peringkat dimana Borneo FC berada diposisi ke-7 sementara Laskar Kie Raha menempati urutan ke-9 dengan Persik Kediri ada di posisi ke-8 juga dengan 32 angka.

Pada pertandingan malam tadi, penyerang tuan rumah Adriano Castanheira menorehkan brace menit 38 via penalty dan sepakan jarak jauh menit 54 sementara gol penutup dicetak juga lewat penalty dari sepakan Junior Brandao menit 90+10.

Kekalahan ini membuat Borneo FC gagal mengulang hasil manis diputaran pertama yang mana saat itu di Stadion Batakan Balikpapan mereka mengalahkan tim promosi tersebut dengan skor tipis 1-0.

Pelatih Borneo FC Joaquin Gomez menyebut jadwal padat yang dihadapi skuatnya jadi satu diantara factor kekalahan. Namun pria asal Portugal itu tidak menjadikan situasi itu sebagai alasan. "Kami bermain setiap 3 atau 4 hari, yang mana kondisi itu sangat menantang. Kami harus menempuh perjalanan jauh tetapi itu bukan alasan. Saya rasa semua pemain yang tampil sudah menunjukkan fisik dan mental luar biasa,” ujar Gomez usai pertandingan.

Gomez lebih menyorot kepemimpinan wasit yang dia anggap lebih mudah memberikan hukuman untuk timnya. "Kami mendapatkan dua hukuman dengan gampang," tukas Gomez merujuk pada dua penalty yang diberikan wasit. "Semua keputusan yang memberatkan kami selalu diambil dengan mudah," ungkapnya.

"Penalti pertama diberikan dengan cepat. Seharusnya jika bola mengenai tangan yang menumpu badan, itu tidak penalti.. Seharusnya wasit utama mengeceknya sendiri di layar VAR. Ketika kami bisa mendapatkan keuntungan, dia tidak mengeceknya langsung," papar Gomez

Sementara pelatih Malut United Imran Nahumarury mengakui anak asuhnya memanfaatkan jadwal padat yang dihadapi lawan dengan maksimal.

Imran telah memperkirakan bahwa laga kontra Borneo FC tidak akan berjalan mudah. Namun, jadwal padat yang dijalani tim lawan menjadi titik lemah yang berhasil dimanfaatkan Yacob Sayuri dkk. Diketahui Borneo FC menjadi salah satu wakil Indonesia di ajang ASEAN Club Championship 2024-2025. Empat hari sebelum melawan Malut United, mereka baru saja menghadapi klub Vietnam, Cong An Hanoi, di kandang lawan. "Situasi Borneo FC kami manfaatkan setelah mereka tampil di kompetisi Asia Tenggara. Saya mengingatkan pemain untuk tampil maksimal dan agresif jika ingin meraih poin dan mereka membuktikan hal itu,” ujar Imran.

Namun, Imran juga menegaskan kunci kemenangan tim asuhannya bukan cuma memanfaatkan kendala yang dihadapi Borneo FC. "Kunci kemenangan melawan Borneo FC adalah kerja sama tim dan kami bermain sebagai sebuah keluarga," tegasnya.

Pada laga berikutnya pekan ke-23, Malut United akan menghadapi Bali United di markas lawan Senin (17/2/2025) malam, sementara Borneo FC kembali ke Stadion Segiri Samarinda dengan kedatangan saudara mereka Barito Putera Banjarmasin Minggu (16/2/2025) sore.


Editor: Aspian Nur

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.