Kamis, 30/01/2025
Kamis, 30/01/2025
Penyelenggara, juri dan peserta Lomba Jarimatika yang mengikuti kegiatan di Big Mall Samarinda sore hingga malam kemarin. (aspian)
Kamis, 30/01/2025
Penyelenggara, juri dan peserta Lomba Jarimatika yang mengikuti kegiatan di Big Mall Samarinda sore hingga malam kemarin. (aspian)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Atrium Big Mall Samarinda di Jalan Untung Suropati Rabu (29/1/2025) sore hingga malam tadi dipenuhi puluhan anak-anak usia sekolah mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Mereka berkumpul di kawasan perbelanjaan terbesar di Kota Tepian itu membawa perlengkapan sekolah diantaranya pensil, pulpen, penghapus juga meja belajar kecil.
Bukan untuk belajar memang, tapi sekitar 100 anak yang datang bersaing untuk menjadi yang terbaik pada Lomba Jarimatika garapan AR Kresna sebagai event organizer bekerjasama dengan Bimbingan Belajar (Bimbel) Rumah Pintar Al-Kautsar Samarinda.
Orangtua masing-masing anak juga terlihat mendampingi putra putri kesayangan mereka di lokasi tersebut.
Kepada Korankaltim.com disela lomba malam tadi, Owner AR Kresna, Rika Kresnawati menyebut lomba ini terbuka untuk umum dan jadi yang pertama kali digelar di Samarinda. “Lomba ini pertama kali dan perdana yang kami laksanakan di Samarinda, sebelumnya belum pernah ada lomba jarimatika seperti ini dilaksanakan di Samarinda,” papar Rika didampingi Herlina sebagai pemilik Bimbel Rumah Pintar Al-Kautsar.
Jarimatik sendiri dijelaskan Rika adalah cara hitung cepat untuk anak-anak mulai dari penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian menggunakan metode jari tangan.
Mereka yang berlomba dibagi dalam dua kategori usia, yaitu Kategori A 6-9 tahun dan Kategori B usia 10-13 tahun. “Karena ini lomba perdana jadi digelar untuk kategori usia, bukan level lomba. Penilaian dilakukan pengajar dari Bimbel Rumah Pintar Al-Kautsar yang berada di Perum Puspita Bukit Pinang Jalan Pangeran Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, yang mana para peserta harus mengerjakan soal hitungan sebanyak 100 soal dalam waktu 10 menit, yang terbanyak menyelesaikan hitungan lolos ke babak kedua dengan sebagian peserta lolos dan Sebagian lagi gugur, selanjutnya hal yang sama pada babak kedua hingga final mendapatkan tiga pemenang masing-masing kategori atau juara ditambah juara harapan sehingga didapatkan total 12 pemenang.
Lebih jauh Rika menyebut jarimatika sudah berkembang sejak lama namun anak-anak lebih mengenal sempoa, hitungan menggunakan alat. “Bimbel Al-Kautsar menerapkan jarimatika sudah sekitar dua tahun, dari situ akhirnya kami bekerjasama untuk menggelar lomba ini dipusat keramaian agar jarimatika semakin popular,” jelas Rika.
Melihat antusias anak-anak mengikuti lomba yang cukup besar, AR Kresna berencana kembali menggelar lomba serupa setelah gelaran perdana ini. “Kami ingin terus menggali kepintaran anak-anak dari usia dini, mengembangkan bakat mereka khususnya dibidang hitung menghitung,” paparnya
Rika berharap ke depan bisa muncul anak-anak berbakat untuk bangsa, karena jarimatika sangat berguna untuk semua bidang, menggali bakat terpendam. “Dan juga mengembangkan kemampuan mereka yang selama ini mungkin tak bisa dikembangkan diluar, lewat lomba seperti ini bisa muncul potensi mereka dengan lebih baik lagi,” harap Rika.
Editor: Aspian Nur
Kamis, 30/01/2025
Penyelenggara, juri dan peserta Lomba Jarimatika yang mengikuti kegiatan di Big Mall Samarinda sore hingga malam kemarin. (aspian)
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.