Senin, 05/10/2020

Tubuh Anda Cukup Cairan? Cek Tanda-Tandanya

Senin, 05/10/2020

(indtimes)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Tubuh Anda Cukup Cairan? Cek Tanda-Tandanya

Senin, 05/10/2020

logo

(indtimes)

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Kesehatan tubuh tak hanya bergantung pada nutrisi, penting pula untuk mencukupi kebutuhan cairan. Bahkan sebelum merasa haus, sebaiknya Anda meraih segelas air.

Sebab saat Anda sudah merasa haus, ini berarti pertanda tubuh sudah kehilangan 1-2 persen cairan. Kemudian yang terjadi Anda mulai kehilangan kemampuan berpikir dan fokus.

Cairan bisa meningkatkan suasana hati, membantu tubuh berfungsi dengan baik dan membuang kelebihan racun. Terlepas dari fungsi tersebut, tubuh terdiri atas 60 persen cairan dan jadi komponen penting untuk bertahan hidup. 

Untuk mengetahui apa tubuh sudah terhidrasi dengan baik atau belum, cek ciri-ciri berikut.

1. Warna urine pucat

Indikator terbaik untuk melihat kecukupan cairan adalah warna urine. Jika urine berwarna kuning pucat, Anda cukup asupan cairan. Namun jika warnanya kuning gelap tandanya Anda musti menambah jumlah cairan yang masuk.

Biasanya orang disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan sebanyak 8 gelas per hari. Jika dikonversikan ke dalam angka, Anda sebaiknya mengonsumsi cairan sebanyak 1-2 liter per hari.

Namun ini hanya sebagai petunjuk, sebab kebutuhan cairan per orang akan berbeda tergantung dari diet harian dan aktivitas Anda. Bahkan cuaca dan iklim pun turut mempengaruhi.

2. Sering buang air kecil

Melansir dari Bustle, Douglas Cutter dari HCA Virginia Sports Medicine menyebut kecukupan cairan ditandai dengan buang air kecil tiap beberapa jam sekali dan warna urine kuning pucat. Tubuh pun membuang racun lewat buang air kecil sehingga penting untuk memenuhi kebutuhan cairan.

Sebenarnya Anda tidak harus memenuhi semua kebutuhan cairan dari air putih saja. Konsumsi buah-buahan yang kaya kandungan air seperti semangka, melon, jeruk juga sayuran bisa turut menyumbang cairan buat tubuh.

3. Kulit elastis

Ciri lain yang menandakan Anda terhidrasi dengan baik adalah kulit elastis. Bagaimana cara mengeceknya? Ini sederhana. Dari laman U.S. National Library of Medicine, Anda cukup mencubit kulit area lengan bawah atau abdomen (perut). Cubit selama beberapa saat dan lepaskan.

Kulit yang segera kembali ke posisi normal menandakan tubuh cukup terhidrasi. Sedangkan kulit yang memerlukan waktu untuk kembali ke posisi semula berarti tubuh kurang asupan cairan.

4. Napas segar

Sekarang cek napas Anda. Jika tidak berbau berarti tubuh Anda terhidrasi. Salah satu ciri dehidrasi alias kekurangan asupan cairan adalah bau mulut. Kurang cairan membuat tubuh tidak cukup memproduksi air liur atau saliva.

Bakteri berkumpul di mulut dan menciptakan bau tak sedap. Sebelum dehidrasi, tambah lagi asupan cairan lewat air putih, menu makanan dengan kuah semisal sup, buah-buahan, juga sayuran yang kaya akan kandungan cairan.

5. Tidak merasa haus

Jika Anda tidak merasa haus, sangat memungkinkan Anda cukup terhidrasi. Namun bukan berarti Anda lengah dan tidak acuh dengan aktivitas pemenuhan kebutuhan cairan. Sekali Anda merasa haus, ini sudah menandakan dehidrasi.

Saat tubuh terdiri dari 60 persen cairan, mengalami dehidrasi ringan berarti kehilangan cairan yang setara dengan 5 persen berat tubuh, sedangkan dehidrasi moderat 10 persen dari berat tubuh dan dehidrasi berat 15 persen atau lebih dari berat tubuh. Bisa dibayangkan tubuh tidak bisa berfungsi normal akibat kekurangan cairan. (*)


Editor: Aspian Nur

Berita ini sudah tayang di cnnindonesia.com hari Senin 5 Oktober 2020 dengan judul Ciri-ciri Tubuh Sudah Cukup Asupan Cairan

Tubuh Anda Cukup Cairan? Cek Tanda-Tandanya

Senin, 05/10/2020

(indtimes)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.