Jumat, 07/02/2025
Jumat, 07/02/2025
Masyarakat memanfaatkan kas keliling untuk menukarkan uang yang mereka dengan uang layak edar. (Foto: KPw BI Balikpapan)
Jumat, 07/02/2025
Masyarakat memanfaatkan kas keliling untuk menukarkan uang yang mereka dengan uang layak edar. (Foto: KPw BI Balikpapan)
Penulis: Hendra
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri 2025, Bank Indonesia memproyeksikan kebutuhan uang kartal mencapai Rp1,99 triliun.
Angka ini mengalami kenaikan sebesar 3 persen dibandingkan dengan periode HBKN Idulfitri 2024 yang tercatat sebesar Rp1,94 triliun.
Kepala Perwakilan BI Kota Balikpapan, Robi Ariadi menjelaskan bahwa kebutuhan ini mencakup wilayah kerja yaitu Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser.
Ia juga mengatakan, peningkatan kebutuhan ini sejalan dengan optimisme perbankan mengenai pertumbuhan uang kartal selama bulan Ramadan 2025.
“Kami memproyeksikan kenaikan kebutuhan uang kartal ini karena diperkirakan akan terjadi peningkatan konsumsi rumah tangga seiring dengan penguatan daya beli masyarakat yang dipengaruhi oleh kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2025 di Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser,” ungkap Robi, Jumat (7/2/2025).
Untuk menghadapi peningkatan kebutuhan uang kartal tersebut, KPw BI Balikpapan siap memenuhi kebutuhan uang layak edar, baik dari sisi nominal maupun pecahan.
“Kami telah menyiapkan titik-titik penukaran uang yang tersebar di perbankan di ketiga wilayah tersebut. Selain itu, kami juga akan mengadakan kegiatan kas keliling di bulan Ramadan mendatang yang tersebar di landmark kota bekerja sama dengan perbankan di wilayah Balikpapan,” jelasnya.
Rincian jadwal kas keliling akan pihaknya umumkan lebih lanjut melalui media sosial Bank Indonesia Balikpapan. Masyarakat juga dapat mendaftar untuk penukaran uang melalui website https://pintar.bi.go.id/ dan mengikuti petunjuk yang telah tersedia.
“Kami juga menyediakan kas titipan di Kabupaten Paser untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan uang kartal masyarakat di wilayah tersebut,” tambah Robi.
Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap uang Rupiah, BI Balikpapan gencar mengkampanyekan program CBP (Cinta, Bangga, Paham Rupiah).
“Kami terus berupaya agar masyarakat lebih mengenal uang Rupiah, selalu menggunakannya dalam setiap transaksi, serta membelanjakannya dengan bijak melalui berbagai publikasi, edukasi, dan edutainment,” tutup Robi.
Editor: Erwin
Jumat, 07/02/2025
Masyarakat memanfaatkan kas keliling untuk menukarkan uang yang mereka dengan uang layak edar. (Foto: KPw BI Balikpapan)
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.