Kamis, 16/01/2025

Awal Januari 2025 Harga TBS Turun, Pekebun Disarankan Bentuk Kelompok Tani Agar Harga Tak Dimainkan Tengkulak

Kamis, 16/01/2025

Tandan buah segar yang baru dipanen oleh petani di Kabupaten Mahakam Ulu beberapa waktu lalu. (dokantaranewskaltim)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Awal Januari 2025 Harga TBS Turun, Pekebun Disarankan Bentuk Kelompok Tani Agar Harga Tak Dimainkan Tengkulak

Kamis, 16/01/2025

logo

Tandan buah segar yang baru dipanen oleh petani di Kabupaten Mahakam Ulu beberapa waktu lalu. (dokantaranewskaltim)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Sejak tanggal 1 hingga 15 Januari 2025 kemarin, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kalimantan Timur mengalami penurunan senilai Rp3.343 per kilogram, turun tipis ketimbang periode sebelumnya yang senilai Rp3.364,79, sebagai dampak penurunan harga crude palm oil (CPO).

"Harga sebesar ini merupakan TBS yang dipanen dari pohon umur 10 tahun ke atas, sedangkan TBS dari umur tanam di bawahnya, harganya sedikit lebih rendah," ujar Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ence Achmad Rafiddin Rizal melansir dari antaranewskaltim.com Kamis (16/1/2025) hari ini.

Harga tersebut merupakan hasil penetapan oleh tim yang terdiri dari lintas sektor, antara lain Dinas Perkebunan Kaltim, perwakilan beberapa kelompok pekebun dan perwakilan dari berbagai perusahaan sawit.

Penetapan harga sengaja diarahkan melibatkan lintas sektor, tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan, yakni agar harga tidak terlalu rendah yang merugikan pekebun, begitu pula sebaliknya.

Harga TBS sebesar itu hanya berlaku bagi kebun plasma atau kebun kemitraan, termasuk kebun swadaya masyarakat yang bermitra dengan pabrik, sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01/ Permentan 120/1/2018.

Untuk itu, pekebun didorong membentuk kelompok dan bermitra dengan pabrik pengolahan minyak sawit agar harga penjualan TBS tidak dipermainkan oleh tengkulak karena jika petani berorganisasi maka akan kuat secara kelembagaan.

Harga TBS yang dipanen dari pohon dibawah umur 10 tahun di periode 1-15 Januari 2025, yakni dari pohon umur tiga tahun seharga Rp2.944,89 per kilogram (kg), turun tipis ketimbang periode 16-31 Desember 2024 yang seharga Rp2.946,57 per kg.

Dari pohon umur empat tahun seharga Rp3.141,79, turun ketimbang periode sebelumnya yang seharga Rp3.163,49 per kg, umur lima tahun Rp3.159,59 per kg atau turun ketimbang sebelumnya yang sebesar Rp3.180,9 per kg.

TBS dari pohon umur enam tahun Rp3.193,49 atau turun ketimbang sebelumnya yang seharga Rp3.214,74 per kg, dari pohon umur tujuh tahun seharga Rp3.212, 59 per kg atau turun ketimbang periode sebelumnya yang seharga Rp3.233,89 per kg.

Dari pohon umur delapan tahun seharga Rp3.236,83 per kg atau turun ketimbang sebelumnya yang seharga Rp3.268,37, dan TBS yang dipanen dari pohon umur sembilan tahun Rp3.304,14 atau turun ketimbang sebelumnya yang seharga Rp3.325,62 per kg.

“Untuk harga CPO tertimbang yang juga di periode 1-15 Januari 2025 sebesar Rp14.797,79 per kg, menurun ketimbang periode 16-31 Desember 2024 yang seharga Rp14.918,87 per kg," ujar Ence.

Kemudian harga kernel atau inti sawit rata-rata tertimbang sebesar Rp10.462,6 per kg, mengalami kenaikan ketimbang periode 16-31 Desember 2024 yang seharga Rp9.990,52 per kg.


Editor: Aspian Nur

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.