Senin, 04/11/2024
Senin, 04/11/2024
Pembangunan TPS di Kawasan Bundaran Tuah Himba Terus Berprogres (korankaltim.dok)
Senin, 04/11/2024
Pembangunan TPS di Kawasan Bundaran Tuah Himba Terus Berprogres (korankaltim.dok)
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Kawasan Bundaran Tuah Himba kini menjadi ikon destinasi wisata baru di Kota Raja Tenggarong, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menamakannya dengan Tenggarong Pujasera Space (TPS).
Pujasera atau pusat jajanan serba ada ini diproyeksikan menjadi wadah berkumpulnya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), khususnya kuliner. Berbagai macam kuliner khas Kutai dan modern akan disajikan guna memanjakan lidah para pengunjung baik wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
Tahapan pembangunan di kawasan ini masih terus berjalan, perlahan mulai terlihat kerangka bangunan untuk berjualan telah kokoh berdiri. Lahan yang dulunya masih dipenuhi tanah dan rumput, kini sudah berubah dan dicor dengan tambahan paving block.
Tak hanya menyajikan kuliner, kawasan publik ini juga akan diramaikan dengan ekonomi kreatif, komunitas seni dan budaya.
Sebab ada panggung khusus yang memang dibangun di kawasan tersebut sehingga bisa digunakan untuk menampilkan berbagai macam hal pertunjukan seni budaya serta hiburan.
Pengelolaan tenan UMKM di kawasan ini segera diserahkan kepada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) setelah pembangunan kawasan tersebut selesai. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) saat ini tengah mempercepat pengerjaan proyek tersebut.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah Diskop UKM Kukar, menjelaskan bahwa sementara ini proyek masih berada di bawah tanggung jawab Dinas PU, yang meliputi pembangunan gedung ekraf, tenan UMKM, area parkir, taman, dan jam bentong.
Dinas PU belum lama ini telah mengundang beberapa dinas terkait untuk membahas penyerahan aset yang akan meliputi pengelolaan dan pengembangan kawasan TPS. "Sesuai rapat, tenan UMKM nantinya akan diserahkan kepada Diskop UKM untuk dikelola, dan kami akan mengutamakan pedagang yang sebelumnya berjualan di bawah Jembatan Mahakam dan eks Pasar Seni," terang Fathul.
Fasilitas yang telah dibangun oleh Dinas PU saat ini meliputi dua kios besar yang rencananya akan menjadi UKM Center untuk produk oleh-oleh. Selain itu, terdapat 21 tenan kecil dan 32 kontainer yang akan dikelola oleh Diskop UKM Kukar mulai tahun depan.
"Harapan kami pembangunan ini cepat selesai dan para pelaku usaha bisa menempati lokasi TPS tersebut. Karena lokasi ini sangat membantu para pelaku UMKM di Kukar khususnya Tenggarong, selain itu juga sebagai daya tarik wisatawan dari luar daerah," pungkasnya. (*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.