Senin, 30/09/2024

Peralihan Musim Hujan ke Kemarau Tak Pengaruhi Stok Bahan Pangan di Balikpapan

Senin, 30/09/2024

Daging, satu diantara komoditi yang sangat diperlukan masyarakat Balikpapan. (dokkorankaltim)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Peralihan Musim Hujan ke Kemarau Tak Pengaruhi Stok Bahan Pangan di Balikpapan

Senin, 30/09/2024

logo

Daging, satu diantara komoditi yang sangat diperlukan masyarakat Balikpapan. (dokkorankaltim)

Penulis: La Eko 

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN- Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota  Balikpapan memastikan perlihan musim hujan ke kemarau tak mempengaruhi  stok bahan pangan di Kota Balikpapan.

Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Balikpapan Sri Wahjuningsih mengatakan, hal itu bukan tanpa sebab. Melainkan untuk kota Balikpapan sendiri saat ini  tidak semua bahan pangan dihasilkan oleh para petani lokal maupun peternak yang ada di kota Balikpapan.

"Jadi hanya  25 persen bahan pangan atau bahan pokok di Balikpapan disuplai oleh petani atau peternak local, sisanya 75 persen keatas itu didukung distributor dari luar Balikpapan," kata Sri kepada awak media Senin (30/9/2024).

Berdasarkan data dari DP3, kebutuhan beras di Kota Balikpapan yang memiliki jumlah penduduk 738.532 mencapai 5.369 ton rincian konsumsi rumah tangga 4.063 ton, konsumsi hotel restoran dan kafe (horeka) 1.276 ton dan barang keluar sebanyak 30 ton. Untuk stok pasokan beras bulan ini sebanyak 10.887. "Artinya masih surplus 5.512 ton," jelasnya.

Sementara untuk daging ayam dan daging sapi juga masih surplus. Kebutuhan daging sapi di Balikpapan sebanyak 488 ton dengan jumlah stok ketersediaan sebanyak 1.591 ton. "Karena itu kamimasih surplus sebanyak 1.103 ton," ujarnya.


Sedangkan untuk daging ayam memiliki kebutuhan sebanyak 2.648 ton dengan jumlah kebutuhan stok ketersediaan sebanyak 5.846 ton. Jumlah itu juga masih surplus sebanyak 3.198 ton. "Begitupun untuk bahan pangan penting lainnya, kita masih surplus, belum lagi ditambah dengan sisa stok bulan lalu," papar Sri.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud juga telah melakukan sejumlah kerja sama dengan daerah penghasil dilanjutkan dengan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU).

Hal itu menjadikan  stok pangan di Kota Beriman masih aman hingga saat ini. "Yang paling banyak dibutuhkan di Balikpapan adalah beras, daging baik ayam maupun sapi, cabai dan bawang baik bawang merah maupun bawang putih, itu penting sekali," tutup Sri.


Editor: Aspian Nur

Peralihan Musim Hujan ke Kemarau Tak Pengaruhi Stok Bahan Pangan di Balikpapan

Senin, 30/09/2024

Daging, satu diantara komoditi yang sangat diperlukan masyarakat Balikpapan. (dokkorankaltim)

Share

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.