Senin, 27/05/2024

Jinakleh, Aplikasi dari Diskumi Samarinda yang Siap Bantu Promosikan Jualan Milik UKM

Senin, 27/05/2024

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Diskumi, Muhammad Rizal memagang produk UKM yang masuk e-katalog.(Ainur/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jinakleh, Aplikasi dari Diskumi Samarinda yang Siap Bantu Promosikan Jualan Milik UKM

Senin, 27/05/2024

logo

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Diskumi, Muhammad Rizal memagang produk UKM yang masuk e-katalog.(Ainur/Korankaltim.com)

Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Samarinda pastinya sangat terbantu dengan aplikasi baru yang diluncurkan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Diskumi) Samarinda.

Adalah Jinakleh, akronim dari Jendela Informasi Aktual Oleh-Oleh yang merupakan inovasi untuk memasarkan produk milik UKM di Kota Tepian.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Usaha Mikro Diskumi Samarinda kepada Korankaltim.com Senin (27/5/2024) hari ini. “Nantinya Jinakleh UKM menggunakan system barcode, kami pasang di hotel-hotel, di meja atau travel agen,” ujar Rizal.

Dengan begitu, saat konsumen mau beli oleh-oleh maka tinggal scan barcode saja, setelahnya akan keluar seperti tampilan e-katalog. Untuk masuk dan terdaftar sebagai UKM, dibutuhkan kurasi terlebih dahulu. Pelaku UKM diminta untuk mengirimkan sampel produknya yang kemudian akan dicek oleh Diskumi,  mulai dari ciri khas, kelayakan sampai asal bahan baku yang digunakan. Langkah ini adalah upaya dari 10 ribu startup, pihaknya terus mengupayakan UKM untuk naik kelas.

“Klasifikasinya ya harus ada NIB (Nomor Induk Berusaha), legalitas seperti sertifikasi halal atau BPOM haru dilengkapi. Kemasannya juga harus menarik, bagus dan aman,” ungkap Rizal lagi. “Jangan sampai nanti ketika mempromosikan, kemasannya tidak sesuai. Tidak ada batasannya, tetapi yang penting harus lolos jalur kurasi,” imbuhnya.

Yang diutamakan adalah produk khas Samarinda, seperti amplang yang sudah mulai banyak jenisnya, maka keseluruhannya bisa masuk semua. “Kami juga ada kegiatan promosi namanya Prorinda, yaitu pemasaran produk orang Samarinda. Terus juga ada yang namanya kopi Andi, disana ada diskusi asik aja, santai, semua yang ada di Prorinda kami undang,” paparnya.

Nantinya juga, pihaknya akan ada inovasi dengan nama welcome mamisu, atau selamat datang makanan, minuman dan souvenir. “Jinakleh ini termasuk ke dalam rangkaiannya,” sebut Rizal.

Saat ini yang sudah mendaftar ada 158 UKM. Rencana launching dilakukan Agustus mendatang.  “Juni bulan depan kami kumpulkan semua yang sudah masuk Jinakleh, dikurasi, dipanggil lagi, foto dan dibuat e-katalog nya,” tutup Rizal. 


Editor: Aspian Nur

Jinakleh, Aplikasi dari Diskumi Samarinda yang Siap Bantu Promosikan Jualan Milik UKM

Senin, 27/05/2024

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Diskumi, Muhammad Rizal memagang produk UKM yang masuk e-katalog.(Ainur/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.