Rabu, 15/05/2024
Rabu, 15/05/2024
Disdag saat berjualan beras di Kelurahan Baqa dan disambut antusias warga.(Ainur/Korankaltim.com)
Rabu, 15/05/2024
Disdag saat berjualan beras di Kelurahan Baqa dan disambut antusias warga.(Ainur/Korankaltim.com)
Penulis: Ainur Rofiah
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Ratusan orang terlihat memenuhi Pasar Baqa di Samarinda Seberang sejak pagi hingga siang Rabu (15/5/2024) hari ini.
Mereka berkumpul untuk mendapatkan beras murah yang dijual Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda di lokasi tersebut yang digelar bersamaan dengan peresmian Pasar Baqa.
Kepada media, Kepala Disdag Samarinda Marnabas Patiroy mengungkapkan beras yang dijual merupakan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). “Beras CPP dijual di kelurahan-kelurahan,” kata Marnabas.
Penjualan beras CPP ini sudah terdaftar sehingga pendistribusiannya tidak salah sasaran. Setidaknya ada 251 ton yang tersedia yang siap disitribusikan kepada Masyarakat, bahkan warga dengan status ekonomi menengah keatas juga diperbolehkan membeli. Warga yang membeli diperbolehkan mendapat 10 kilogram per orang.
“Untuk menjaga inflasi masyarakat menengah keatas boleh beli dan ada yang tercatat kami jualan beras. Harganya harga standar, Rp57 Ribu per 5 kilogram. Sebetulnya harga jualnya Rp56,500, tapi kami jual Rp57 Ribu karena harus ada kembalian 500 perak. Kalau seandainya dijual Rp56 Ribu, ya kami jual harga segitu,” papar Marnabas.
Di Kelurahan Baqa ini Disdag Samarinda menyediakan delapan ton beras CPP yang kemudian disambut antusias masyarakat dan rela mengantre meski dibawah terik matahari.
“Kalau di Toko Inflasi harganya berbeda lagi, karena memang mereka kan mau untung sedikit jadi mereka jual Rp63 Ribu per lima kilogram,” sebutnya.
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.