Selasa, 14/05/2024

Teras Samarinda Hanya Boleh Diisi Tenan UMKM yang Memenuhi Syarat

Selasa, 14/05/2024

Kondisi bagian dalam Teras Samarinda yang sedang masa pengerjaan.(Dok Koran Kaltim)

Share
Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Teras Samarinda Hanya Boleh Diisi Tenan UMKM yang Memenuhi Syarat

Selasa, 14/05/2024

logo

Kondisi bagian dalam Teras Samarinda yang sedang masa pengerjaan.(Dok Koran Kaltim)

Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Proyek pembangunan Teras Samarinda yang berada di kawasan Gajah Mada, Kelurahan Pasar Pagi, Kecamatan Samarinda Kota, sampai saat ini masuk terus dikerjakan.

 Pemerintah Kota Samarinda melakukan renovasi pada kawasan yang dulu dikenal dengan sebutan Tepian Mahakam dan ramai dikunjungi masyarakat utamanya pada malam hari. Yang jadi masalah bagi Pemkot saat Teras Samarinda kelar nantinya adalah penempatan pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya menempati kawasan tersebut.

 Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Diskumi) Samarinda Nurrahmi menegaskan  tidak akan ada PKL di Teras Samarinda pada segemen I.

“Itu ada aplikasinya, jadi kalau ada orang mau masuk ke situ, daftarnya ke aplikasi. Tentu saja kan ada persyaratannya,” ujar Yama, sapaan akrab Nurrahmi kepada Korankaltom com Selasa (14/5/2024).

Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ingin mendaftar harus memenuhi persyaratan  pelegalan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk mempermudah akses masuk bagi mereka.

Hanya saja tenan yang ada di  lokasi tersebut tidak boleh dari brand yang sudah besar,  dikhususkan untuk pelaku usaha yang masih kecil.

Yama juga menjelaskan, tenan yang mengisi tidak diperkenankan melakukan pengolahan, seperti memasak atau menggunakan kompor, kecuali mesin pemanas untuk minuman.

Yang mengisi tenan diperioritaskan produk oleh-oleh khasnya Kota Tepian  dalam bentuk kemasan.

“Aplikasi itu sebetulnya sudah ada, cuma kami kemarin disuruh mastikan ini aplikasinya pas atau tidak dan kami jawab pas saja. Tapi kan baru satu segmen saja, nanti untuk teras-teras lain ada lagi yang kami libatkan,” pungkas Yama.


Editor Aspian Nur 

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.