Minggu, 04/04/2021
Minggu, 04/04/2021
Tim BPBD Kota Bontang saat memantau kondisi banjir di Guntung dan Sidrap. (Foto: Dok BPBD Bontang)
Minggu, 04/04/2021
Tim BPBD Kota Bontang saat memantau kondisi banjir di Guntung dan Sidrap. (Foto: Dok BPBD Bontang)
KORANKALTIM.COM, BONTANG - Banjir kembali melanda wilayah yang
memiliki elevasi rendah di Kota Bontang. Beberapa wilayah yang kerap
menjadi langganan banjir, mulai terendam sejak pukul 24.00 WITA tadi
malam hingga berita ini diturunkan.
Kondisi ini dibenarkan
Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Bontang Ahmad
Yani kepada korankaltim.com, Minggu (4/4/2021). Menurutnya banjir
kiriman kerap terjadi karena Bontang merupakan wilayah terendah, apalagi
sebelumnya terjadi hujan deras dan cukup lama hampir seluruh wilayah
di Kalimantan Timur.
“Kondisi sungai-sungai di Bontang sudah meluap, untuk di wilayah Guntung menurut warga, air sudah naik setengah betis, sekitar pukul 12 malam tadi, dan Subuh tadi sudah naik sekitar 40 cm,” ujar Ahmad Yani, Minggu (4/4).
Di
wilayah Guntung, yang terkena dampak ada di RT 11, 12, 13 dan 14. “Yang
paling parah di Jl Tari Enggang, air sampai ke paha orang dewasa tapi
sekarang airnya sudah mulai bertahan, saat ini kami juga telah
mengevakuasi warga RT 22 wilayah Sidrap, karena air mulai naik,”
ujarnya.
Selain Guntung dan Sidrap, menurut Yani, wilayah yang
menjadi langganan banjir juga terjadi di Gunung Telihan, dan ketinggian
air mencapai 45 cm. Sementara di Jalan Imam Bonjol, dikatakan Yani,
warga setempat sudah menutup jalan, agar tidak bisa dilalui kendaraan,
agar air tidak masuk ke dalam rumah warga akibat dilalui kendaraan.
“Air sungai di Jembatan km.5 Bontang-Samarinda, sudah meluap dan hampir mencapai titik dasar. Saat ini, anggota BPBD sudah kami siap siagakan di beberapa titik, yakni di Guntung, Sidrap, Telihan, Jembatan Km.5, Jalan Imam Bonjol dan juga di Pulau Beras Basah, karena hari Minggu biasanya akan banyak para wisatawan ke sana,” ujar Yani, yang mengaku tidak ada hari libur bagi anggota BPBD, dan semua anggota BPBD sebanyak 42 orang seluruhnya turun ke lapangan termasuk dirinya, memantau kondisi banjir dan wisata Pulau Basah.
Penulis : Cholisoh
Editor : Bambang Irawan
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.