BANDUNG – Vokalis “Setia Band” Muhammad Casmali Parli alias Charly van Houten mengajukan diri menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2018 ke Dewan Perwakilan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jawa Barat.

“Charly datang ke sini ingin minta petunjuk Kang Huda. Charly mencoba berkomunikasi dengan orang parpol, yakni dengan Kang Huda,” katanya, usai bertemu Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda di Kota Bandung, Rabu.

Ia membantah pertanyaan wartawan mengenai alasannya ingin maju di dunia politik karena hanya mengikuti langkah sejumlah artis lainnya atau lantaran jenuh di dunia hiburan.

“Nggak jenuh atau ngikut-ngikut. Bismillah saja. Allah menyuruh kita jadi pemimpin. Apalagi, kita dan aku sendiri ingin membantu, mininal ingin masyarakat bahagia,” kata mantan vokalis kelompok musik ST12 itu.

Hingga saat ini, ia mengemukakan, masih terus berkeliling ke masyarakat, termasuk ke 41 pesantren di Jawa, dan seluruh kegiatannya tersebut tidak dilandasi kepentingan politik.

“Tidak ada misi apapun ke sini selain silaturahmi. Nggak tahu kenapa, awalnya gairah ini sudah ada sejak lama. Ada beberapa yang minta di Cirebon, tapi belum pikirkan terlalu dalam,” kata Charly, mengenai peluangnya menjadi Calon Wakil Bupati Cirebon, Jawa Barat.

Charly mengatakan dirinya tidak mau tergesa-gesa untuk mencalonkan diri sebagai Cawagub Jabar sehingga baru berkonsultasi dengan Syaiful Huda untuk meminta petunjuknya agar bisa melayani masyarakat dan berkontribusi terhadap pembangunan di Jawa Barat.

“Ada banyak hal yang harus aku pikirkan. Akhirnya, aku mencoba untuk komunikasi dengan yang di bidang itu, termasuk sejak lama di PKB ini, tahun 2000-an berapa. Aku Bismillah, tapi nggakmau berambisi. Dari awal mengalir, nggak mau kepedean. Gairah bergulir begitu aja,” kata pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat, pada 5 November 1982 itu.

Terkair popularitasnya, menurut Charly, memang harus diakui karena sebagai artis sekaligus seniman selama ini mengunjungi berbagai pelosok Jabar, termasuk bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Oleh karena itu, ia mengakui akan meningkatkan tingkat elektabilitasnya dengan mendatangi masyarakat. (ant)