SAMARINDA – DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltim menyatakan ada dua nama yang berpeluang untuk diusung di Pilgub 2018 mendatang. Dua nama tersebut adalah Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar dan Mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) Isran Noor.

Sebelumnya Tim Pilkada PAN Kaltim mengirim tiga nama ke DPP, yakni Isran, Yusran, dan Rita Widyasari. Rita kemungkinan tidak diusung karena masih menghadapi persoalan hukum. 

 “Yusran dan Isran mempunyai peluang untuk diusung Jadi cagub dari PAN,” kata Sekretaris DPW PAN Kaltim, Zain Taufik Norrohman, Jumat (1/12).

Meski dua nama tersebut berpeluang untuk diusung oleh partai di bawah pimpinan Zulkifli Hasan, Ketua Komisi I DPRD Kaltim ini masih tetap menunggu keputusan dari dewan pimpinan pusat (DPP). “Untuk nama cagub, kami (PAN) masih menunggu keputusan dari DPP,” ujar Zain.

Untuk calon wakil gubernurnya, Zain menyebut, di internal PAN ada Waries Husein. Namun nama bacagub harus dikomunikasikan lagi karena kursi PAN tidak memungkinkan untuk mengusung calon sendiri. PAN harus berkoalisi dengan partai lain. “Partai lain sepakat atau tidak dengan calon wakil yang kita ajukan, akan menjadi bahan negosiasi mereka di DPP,” sebut anggota DPRD Kaltim ini.

Anggota DPRD Kaltim dapil Bontang, Berau, dan Kutim ini mengungkapkan belum ada informasi kapan rekomendasi dari DPP akan keluar. Namun, PAN Kaltim berharap agar rekomendasi itu secepatnya dikeluarkan agar konsolidasi tingkat bawah bisa segera dilakukan. “Kalau pengalaman pilkada tahun 2015, DPP banyak mengambil keputusan menjelang pendaftaran,” sebut Zain. (sab)