Kamis, 23/11/2017
Kamis, 23/11/2017
BERI MOTIVASI: Zuhdi Yahya (berdiri tengah) melepas tim dayung Kaltim yang akan berangkat ke kejurnas di Palembang mulai pekan depan.
Kamis, 23/11/2017
BERI MOTIVASI: Zuhdi Yahya (berdiri tengah) melepas tim dayung Kaltim yang akan berangkat ke kejurnas di Palembang mulai pekan depan.
SAMARINDA – Satu persatu cabang olahraga di Kaltim berjuang di pentas nasional. Setelah taekwondo, angkat besi dan angkat berat serta binaraga, Rabu (22/11) kemarin giliran cabang olahraga dayung yang berangkat ke kejuaraan nasional.
Seperti biasa, Ketua Umum KONI Kaltim H Zuhdi Yahya melepas tim dayung Benua Etam yang akan berlomba venue dayung Kompleks Olahraga Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan pada 28 November hingga 2 Desember mendatang, diperkuat 22 atlet putra dan putri senior dan junior pada kategori kayak dan kano. Dayung Kaltim sendiri kendati pada PON di Jawa Barat tahun lalu hanya menyumbang satu perunggu, namun empat atletnya masuk Pelatnas memperkuat Indonesia ke ajang internasional.
“Kejurnas ini jadi kesempatan bagi pengurus dayung Kaltim untuk mengukur kemampuan atlet-atlet mereka yang dibina di daerah dan bisa dijadikan tolok ukur sebelum berlaga di Pra-PON tahun 2019 mendatang,” kata Zuhdi. “Kami berharap atlet yang berlomba nantinya bisa berprestasi dan membawa pulang medali yang terpenting juga menjaga nama baik daerah di tingkat nasional,” paparnya.
Terpisah, Sekum PODSI Kaltim Surya Agus menjelaskan, dikejurnas nanti mereka hanya menargetkan zona medali. “Atlet yang dikirim berdasarkan seleksi saat kejurprov dan sebagian besar atlet baru dikombinasikan dengan atlet yang berlaga di PON tahun lalu,” kata Agus.
Tim dayung Kaltim sebenarnya memiliki kans zona medali untuk nomor dragon boat namun sayangnya tidak dipertandingkan di kejurnas. “Tetapi kami tetap optimistis di dua nomor yang dipertandingkan apalagi ada atlet SKOI dan 4 atlet Pelatnas yang bisa menjadi motivasi untuk berprestasi,” tegas Agus. (rgn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.