Selasa, 03/10/2017

Realisasi Rendah, 11 OPD Mendapat Sorotan

Selasa, 03/10/2017

REALIASASIANGGARAN : Sejumlah OPD dilingkup Pemkab Bulungan mengikutiRakordal sekaligus pembahas kendala tekhnis realisasi program kegiatan 2017.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Realisasi Rendah, 11 OPD Mendapat Sorotan

Selasa, 03/10/2017

logo

REALIASASIANGGARAN : Sejumlah OPD dilingkup Pemkab Bulungan mengikutiRakordal sekaligus pembahas kendala tekhnis realisasi program kegiatan 2017.

TANJUNG SELOR – Sebanyak 11 dari 47 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkup Pemkab Bulungan disorot. Hal ini karena realisasi program yang dijalankan, baik kegiatan fisik maupun keuangan pada anggaran 2017 ini masih dinilai rendah. 

Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Bulungan Ingkong Ala disela-sela kegiatan Rapat Koordinasi dan Pengendalian (Rakordal) 2017, Senin (2/10). “Laporan realisasi belanja langsung perangkat daerah hingga Agustus 2017, ada11 OPD serapan anggarannya masih sangat rendah. Bahkan masih ada yang dibawah 40 persen. Untuk ini segera lakukan langkah-langkah strategis menginventarisir permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan sehingga bisa dicarikan solusinya,” kata wabup. 

Kondisi ini juga cukup disayangkan.Apalagi saat ini sudah masuk triwulan terakhir tahun anggaran 2017. Belumdiketahui persis kendala yang dihadapi,  Wabupmengingatkan kepada seluruh OPD terutama pimpinannya agar bisa turun langsung melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan terutama kegiatan fisik. Sehingga bisa melihat langsung, bukan hanya menunggu laporan dari staf masing-masing saja. 

“Ini harus jelas kendalanya apa? Kepala OPD harus turun langsung.Jangan hanya menunggu laporan. Agar progres realisasi juga bisa dikejar. Kalaupun misalnya untuk kegiatan fisik karena lambat lelang harus jelas kendalanya dimana. Itu yang harus dievaluasi, memang rata-rata untuk kegiatan fisik lambat realiasasinya,” kata wabup.

Namun demikian dirinya menyakini realisaisa bisa dikejar. Bahkan untuk kegaitan fisik dikatakannya hanya kegiatan kecil berupa proyek kegiatan Penunjukan Langsung (PL) saja.Sementara kegiatan yang cukup besar itu melalui proyek pembangunan tahun jamak atau multiyears (MY). “Kegiatan berupa PL itu bisa kejar, karena pengerjaannya cukup 10 hingga 15 hari bisa selesai,” katanya. 

Sementara itu ditambahkan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bulungan, M. Isnaini, ada tiga kategori realisasi dari tinggi, sedang dan rendah. Dari 47 OPD di Bulungan baru sekitar tujuh OPD yang realisasinya tinggi dengan rata-rata realisasai 70 hingga 90 persen. Lalu 29 OPD kategori realisasi sedang dengan rata-rata realisasi 50 hingga 60 persen. Dan 11 realisasi rendah dibawah 50 persen.

“Kami belum tahu apa kendala persis yang terjadi sehingga masih ada capaian realisasi rendah oleh OPD. Karena memang sejauh ini OPD cenderung tak menyampaikan laporan kendala yang terjadi,” sebutnnya. 

Hingga saat ini, diketahui dari jumlah APBDBulungan tahun 2017 sebesar Rp1.225.455.725.126,66. Meliput belanja tidak langsung Rp685.169.174.613,69,baru terealisasiRp567.504.723.973,00 atausekitar46.3persendanfisik 60.2 persen. Sementarabelanja langsung Rp540.286.550.512,97.DenganrealisasikeuanganRp369.499.785.163,00, atausekitar54 persen, dan fisik 67,3 persen. (an)


Realisasi Rendah, 11 OPD Mendapat Sorotan

Selasa, 03/10/2017

REALIASASIANGGARAN : Sejumlah OPD dilingkup Pemkab Bulungan mengikutiRakordal sekaligus pembahas kendala tekhnis realisasi program kegiatan 2017.

Berita Terkait


Realisasi Rendah, 11 OPD Mendapat Sorotan

REALIASASIANGGARAN : Sejumlah OPD dilingkup Pemkab Bulungan mengikutiRakordal sekaligus pembahas kendala tekhnis realisasi program kegiatan 2017.

TANJUNG SELOR – Sebanyak 11 dari 47 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkup Pemkab Bulungan disorot. Hal ini karena realisasi program yang dijalankan, baik kegiatan fisik maupun keuangan pada anggaran 2017 ini masih dinilai rendah. 

Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Bulungan Ingkong Ala disela-sela kegiatan Rapat Koordinasi dan Pengendalian (Rakordal) 2017, Senin (2/10). “Laporan realisasi belanja langsung perangkat daerah hingga Agustus 2017, ada11 OPD serapan anggarannya masih sangat rendah. Bahkan masih ada yang dibawah 40 persen. Untuk ini segera lakukan langkah-langkah strategis menginventarisir permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan sehingga bisa dicarikan solusinya,” kata wabup. 

Kondisi ini juga cukup disayangkan.Apalagi saat ini sudah masuk triwulan terakhir tahun anggaran 2017. Belumdiketahui persis kendala yang dihadapi,  Wabupmengingatkan kepada seluruh OPD terutama pimpinannya agar bisa turun langsung melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan terutama kegiatan fisik. Sehingga bisa melihat langsung, bukan hanya menunggu laporan dari staf masing-masing saja. 

“Ini harus jelas kendalanya apa? Kepala OPD harus turun langsung.Jangan hanya menunggu laporan. Agar progres realisasi juga bisa dikejar. Kalaupun misalnya untuk kegiatan fisik karena lambat lelang harus jelas kendalanya dimana. Itu yang harus dievaluasi, memang rata-rata untuk kegiatan fisik lambat realiasasinya,” kata wabup.

Namun demikian dirinya menyakini realisaisa bisa dikejar. Bahkan untuk kegaitan fisik dikatakannya hanya kegiatan kecil berupa proyek kegiatan Penunjukan Langsung (PL) saja.Sementara kegiatan yang cukup besar itu melalui proyek pembangunan tahun jamak atau multiyears (MY). “Kegiatan berupa PL itu bisa kejar, karena pengerjaannya cukup 10 hingga 15 hari bisa selesai,” katanya. 

Sementara itu ditambahkan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bulungan, M. Isnaini, ada tiga kategori realisasi dari tinggi, sedang dan rendah. Dari 47 OPD di Bulungan baru sekitar tujuh OPD yang realisasinya tinggi dengan rata-rata realisasai 70 hingga 90 persen. Lalu 29 OPD kategori realisasi sedang dengan rata-rata realisasi 50 hingga 60 persen. Dan 11 realisasi rendah dibawah 50 persen.

“Kami belum tahu apa kendala persis yang terjadi sehingga masih ada capaian realisasi rendah oleh OPD. Karena memang sejauh ini OPD cenderung tak menyampaikan laporan kendala yang terjadi,” sebutnnya. 

Hingga saat ini, diketahui dari jumlah APBDBulungan tahun 2017 sebesar Rp1.225.455.725.126,66. Meliput belanja tidak langsung Rp685.169.174.613,69,baru terealisasiRp567.504.723.973,00 atausekitar46.3persendanfisik 60.2 persen. Sementarabelanja langsung Rp540.286.550.512,97.DenganrealisasikeuanganRp369.499.785.163,00, atausekitar54 persen, dan fisik 67,3 persen. (an)


 

Berita Terkait

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Skuat Pabrik Torehkan Sejarah di Eropa, Tak Terkalahkan dalam 49 Laga, Bisa Lewati Catatan 59 Tahun Benfica

Borneo FC di Grup B ASEAN Championship Club, Nabil Husien Sebut jadi Pengalaman Berharga

Asa Masih Ada untuk Indonesia U-23 Hadapi Guinea U-23 Malam Nanti

Singkirkan PSG, Final Liga Champions jadi Penebus Kecewa Borussia Dortmund

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.