Ada yang spesial dalam peluncuran iPhone teranyar pada Selasa (12/9/2017) pukul 10.00 di Cupertino, AS atau Rabu (13/9/2017) dinihari nanti di Indonesia. Pertama, Apple bakal merilis iPhone dengan layar OLED yang benar-benar berbeda dari lini sebelumnya.

Kedua, acara peluncuran untuk pertama kalinya dihelat di Steve Jobs Theater yang terletak di kawasan Apple Park Campus. “Mari bertemu di tempat kami,” begitu tertulis pada undangan yang disebar Apple.

Agaknya Apple ingin peluncuran kali ini lebih meriah, sebab menandai satu dekadenya di industri smartphone. Terlepas dari itu, sejatinya ada drama yang terjadi menjelang hari peluncuran iPhone terbaru.

Menurut sumber dalam, pada Agustus lalu Apple masih kelimpungan mencari tempat peluncuran. Pasalnya, Steve Jobs Theatre kala itu belum benar-benar rampung, meski Apple Park Campus sudah mulai ditempati para pegawai sejak April 2017 lalu.

Tercatat dalam dokumen City of Cupertino, Apple telah mengajukan izin pemakaian Steve Jobs Theatre sejak 8 Agustus 2017. Izin diajukan agar petugas daerah setempat bisa menginspeksi dan menentukan apakah tempat yang belum rampung tersebut sudah layak untuk perhelatan atau belum.

Hampir sebulan pengajuan dilayangkan, petugas setempat baru menandatangani izin pada 1 September 2017. Padahal, Apple sudah menyebar undangan sejak 31 Agustus 2017. Untungnya izin itu dikeluarkan. Jika tidak, Apple tentu harus merevisi undangannya dan bisa jadi ada penundaan acara.

Menurut petugas setempat, Steve Jobs Theatre sudah memiliki sistem keamanan yang memadai. Apple boleh menggunakan auditoriumnya untuk acara dan lobi untuk area demonstrasi hands-on, sebagaimana dikutip KompasTekno, Selasa (12/9/2017) dari BusinessInsider.

Pada dokumen persetujuan izin, petugas setempat juga menggarisbawahi ada beberapa bagian gedung yang perlu segera difinalisasi. Namun, bagian-bagian itu tidak krusial, sehingga Steve Jobs Theatre tetap bisa digunakan untuk acara 12 September 2017. (kdc)