Sabtu, 15/09/2018
Sabtu, 15/09/2018
ilustrasi/net
Sabtu, 15/09/2018
ilustrasi/net
TENGGARONG – Enam remaja terjaring patroli Satpol PP Kutai Kartanegara, di Jalan Gunung Belah, Kecamatan Tenggarong pada Jumat (14/9) dini hari. Mereka kedapatan sedang menenggak minuman keras dan menghisap lem.
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi (Dalop), Satpol PP Kukar, Tri Joko Kuncoro mengatakan keenam remaja itu diamankan atas laporan yang masuk ke LaporPolPP. Warga mengaku resah dan terganggu dengan aktivitas sejumlah anak tersebut.
“Salah satu warga melaporkan, ada anak-anak yang selalu ngumpul dan gaduh di situ di dekat simpangan gunung sampah,” kata Tri kepada Koran Kaltim.
Menanggapi laporan warga tersebut, lanjutnya, anggota Wasdal Regu 3 langsung menuju lokasi dan benar didapati sekelompok remaja melakukan aktivitas terlarang itu.
“Benar adanya kami dapati beberapa orang anak yang sedang dalam kondisi mabuk dan ngelem beserta barang bukti berupa bekas lem dan botol mineral besar yang masih ada sisa minuman kerasnya,” terangnya.
Mereka selanjutnya dibawa ke pos Satpol PP Kukar untuk didata, kemudian diserahkan kepada pihak Penegakan Produk Hukum Daerah (PPDH) untuk dimintai keterangannya.
Tri mengatakan semenjak pihaknya melakukan Sosialisasi Optimalisasi Pengendalian K3 beberapa waktu lalu, warga mulai kooperatif terhadap kegiatan-kegiatan yang menyimpang di wilayahnya masing-masing.
“Semenjak itu, pengawasan kita jadi lebih intens dengan bermitra kepada masyarakat. Dan memang penekanannya lebih pada pencegahan terhadap prilaku anak-anak kita yang menyimpang, yang tertangkap itu aja usia pelajar semua,” pungkasnya. (rf218)
ilustrasi/net
TENGGARONG – Enam remaja terjaring patroli Satpol PP Kutai Kartanegara, di Jalan Gunung Belah, Kecamatan Tenggarong pada Jumat (14/9) dini hari. Mereka kedapatan sedang menenggak minuman keras dan menghisap lem.
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi (Dalop), Satpol PP Kukar, Tri Joko Kuncoro mengatakan keenam remaja itu diamankan atas laporan yang masuk ke LaporPolPP. Warga mengaku resah dan terganggu dengan aktivitas sejumlah anak tersebut.
“Salah satu warga melaporkan, ada anak-anak yang selalu ngumpul dan gaduh di situ di dekat simpangan gunung sampah,” kata Tri kepada Koran Kaltim.
Menanggapi laporan warga tersebut, lanjutnya, anggota Wasdal Regu 3 langsung menuju lokasi dan benar didapati sekelompok remaja melakukan aktivitas terlarang itu.
“Benar adanya kami dapati beberapa orang anak yang sedang dalam kondisi mabuk dan ngelem beserta barang bukti berupa bekas lem dan botol mineral besar yang masih ada sisa minuman kerasnya,” terangnya.
Mereka selanjutnya dibawa ke pos Satpol PP Kukar untuk didata, kemudian diserahkan kepada pihak Penegakan Produk Hukum Daerah (PPDH) untuk dimintai keterangannya.
Tri mengatakan semenjak pihaknya melakukan Sosialisasi Optimalisasi Pengendalian K3 beberapa waktu lalu, warga mulai kooperatif terhadap kegiatan-kegiatan yang menyimpang di wilayahnya masing-masing.
“Semenjak itu, pengawasan kita jadi lebih intens dengan bermitra kepada masyarakat. Dan memang penekanannya lebih pada pencegahan terhadap prilaku anak-anak kita yang menyimpang, yang tertangkap itu aja usia pelajar semua,” pungkasnya. (rf218)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.