Selasa, 30/06/2020
Selasa, 30/06/2020
Sugeng Chairuddin (tengah) saat memimpin rapat pembongkaran pemukiman warga di bantaran SKM kemarin. (permata/korankaltim.com)
Selasa, 30/06/2020
Sugeng Chairuddin (tengah) saat memimpin rapat pembongkaran pemukiman warga di bantaran SKM kemarin. (permata/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemkot Samarinda menegaskan tak ada lagi kompromi dengan warga yang bermukim di belakang Pasar Segiri tepatnya di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM). Sekretaris Daerah (Sekda) Samarinda, Sugeng Chairuddin memastikan pemkot segera melakukan pembongkaran terhadap pemukiman rumah warga di kawasan tersebut pada pekan depan. “Iya sudah tidak ada lagi kompromi. Uang juga sudah siap tinggal dibayarkan,” sebut Sugeng.
Diketahui sebagian warga ada yang nekat dengan memilih untuk tidak menerima dana kerahiman yang sudah disiapkan namun menurut Sugeng itu bentuk penolakan yang biasa terjadi dalam upaya relokasi dan pemkot berencana menitipkan anggaran yang ada ke Pengadilan Negeri (PN) selagi proses pembongkaran di eksekusi. “Uangnya dititipkan saja di Pengadilan Negeri. Karena mereka tidak mau menerima dana kerahimannya begitu,” imbuhnya.
Kepada penyedia listrik dan saluran air minum agar lekas memutus aliran listruik dan air agar Kawasan tersebut tak lagi bisa dijadikan hunian oleh masyarakat. Seharusnya relokasi ini bisa berjalan lancar seperti yang terjadi di bantaran SKM sisi Perniagaan di Gang Rahmat. (*)
Penulis: */Permata S. Rahayu
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.