Jumat, 28/07/2017
Jumat, 28/07/2017
PEDULI Al-AQSHA: Relawan turun ke jalan menggalang dana dan menentang penutupan Masjid Al-Aqsha oleh tentara Israel. (FOTO: INDRA/KK)
Jumat, 28/07/2017
PEDULI Al-AQSHA: Relawan turun ke jalan menggalang dana dan menentang penutupan Masjid Al-Aqsha oleh tentara Israel. (FOTO: INDRA/KK)
TANJUNG REDEB - Ratusan relawan yang tergabung dalam Alisansi Berau Peduli Al-Aqsha, menggelar aksi solidaritas, Jumat (28/7). Aksi tersebut merupakan panggilan dari Al-Aqsa buat masyarakat Berau menyusul ditutupnya Masjid Al-Aqsha di Palestina oleh Israel.
“Dari Aksi solidaritas ini, nantinya dana yang terkumpul akan kita kirimkan buat saudara kita yang ada di Al-Aqsha. Dan aksi ini sebagai bentuk ketegasan sikap masyarakat Berau, terkait penutupan Masjid Al-Aqsha, sehingga umat Muslim tidak bisa melaksanakan ibadah. Bersyukur sekali, aksi solidaritas ini banyak mendapat dukungan dari semua pihak,” ungkap koordinator kegiatan Ferry Hayadi kepada Koran Kaltim, Jumat (28/7).
Peserta aksi melakukan long march dari simpang Empat Strad Bundar. Dilanjutkan salat Ahar di masjid As Sadah, lalu kembali long march lagi menuju Jln Gajah Mada, Tendean, PD Guna, AKB Sanipah dan langsung kembali ke Masjid Agung. Relawan yang hadir terdiri daribberbagai kalangan. Mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan hingga masyarakat umum, pelajar, dan mahasiswa. “Selain pernyataan sikap. Juga dirangkai doa bersama dan penggalangan dana bagi Palestina. Terima kwsih banyak kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi, khususnya bagi Aliansi Berau Peduli Al-Aqsha,”pungkasnya.(ind)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.