Rabu, 12/07/2017
Rabu, 12/07/2017
MEMBAHAYAKAN: Longsor di Poros Kelay-Labanan yang semakin parah. Untuk mencegah terjadinya hal tak diinginkan, Dishub Berau memasang rambu-rambu lalu lintas.,
Rabu, 12/07/2017
MEMBAHAYAKAN: Longsor di Poros Kelay-Labanan yang semakin parah. Untuk mencegah terjadinya hal tak diinginkan, Dishub Berau memasang rambu-rambu lalu lintas.,
TANJUBG REDEB - Semakin melebarnya longsor yang terjadi di Jalan poros Labanan-Kelay, tepatnya di Kilometer 37 sepanjang 50 meter sejak Senin (10/7) kemarin, tim dari Dinas Perhubungan (Dishub) Berau pada Rabu (12/7) turun ke lapangan untuk melakukan pemasangan rambu-rambu sementara.
Kepala Dishub Berau, Abdurahman menjelaskan, saat ini dari Dishub Berau sendiri baru melakukan pemasangan rambu-rambu di lokasi. “Terkait pengaturan lalu lintas di lapangan, kita tidak sampai ke sana dan itu merupakn ranah dari pihak Kepolisian. Dan kita hanya bertugas memasang rambu-rambu saja. Mengingat, saat ini juga informasinya di lapangan sudah ada pihak Kepolisian dan Polsek setempat dibantu masyarakat sekitar,” terangnya.
Informasi di lapangan saat ini jalan poros Labanan-Kelay tersebut ada dua jalan yang longsor. Sebelumnya juga telah terjadi longsor di KM 40, yang belum juga mendapat perhatian.
Untuk longsor di KM 37 ini, membuat longsor jalan rigid pavement sepanjang 50 meter dan jalan yang bisa dilalui hanya 3 meter. Sehingga, bisa dipastikan hanya bisa dilewati mobil-mobil kecil saja, sedangkan truk besar harus lewat dengan ekstra hati-hati.
“Kita belum bisa memastikan apakah nantinya akan melakukan pengalihan jalur yaitu yang dari Samarinda ke Berau harus melewati Lempake atau tidak. Mengingat jalan yang ada tetap bisa dilewatkan hanya buat kendaraan kecil. Dan kita juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Berau yang menggunakan mobil dari Samarinda ke Berau dan sebaliknya, handaknya berhati-hati saat melintas di KM 37 jalan Poros Kelay- Labanan,”pungkasnya. (ind)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.