Kamis, 17/05/2018
Kamis, 17/05/2018
ILUSTRASI terduga para pemalak di Jakarta dibekuk kepolisian. (HANDOUT/MERDEKA.COM)
Kamis, 17/05/2018
ILUSTRASI terduga para pemalak di Jakarta dibekuk kepolisian. (HANDOUT/MERDEKA.COM)
BALIKPAPAN - Operasi premanisme di wilayah hukum Polda Kaltim terus dilakukan personil Jatanras Polda Kaltim.
Kegiatan itu sebagai langkah peniadaan aksi meminta jatah preman (Japrem) kepada pengendara truk bermuatan berat, yang melintas di jalan trans kalimantan. Selain itu kegiatan tersebut juga dalam rangka cipta kondisi memasuki bulan Ramadan 1439 Hijriah.
Terbukti belum lama ini anggota berpakaian preman meringkus 6 orang yang kerap meresahkan masyarakat dengan meminta sejumlah uang secara paksa.
Pelaku diamankan di lokasi berbeda diantaranya Misrahudin (45), Dalle (23), Doko (30), Zainal (45), Ambo (22) dan Umar (21)
Dari keenam pelaku, polisi memproses Misrahudin (45), lantaran terbukti membawa senjata tajam jenis badik.
“Jadi kami lakukan penahanan satu orang karena terbukti membawa sajam. Itu tidak diperbolehkan karena bisa membahayakan keselamatan orang lain,” kata Kanit Jatanras Polda Kaltim Kompol Yohanes.
Pelaku yang diketahui sebagai warga Jalan Letjend S Parman RT 20 Sumberejo Balikpapan Tengah itu, terpaksa menginap di penjara Mapolda Kaltim. “Pelaku kita proses, dan saat ini ditangani subdit III Jatanras polda kaltim,” ujarnya.
Sementara 5 orang lainnya diamankan di kawasan Pasar Baru saat ini dikenai wajib lapor. Aparat keamanan akan terus melakukan Operasi premanisme selama Ramadan.
“Tentu ini dilakukan untuk menjaga keamanan agar masyarakat tenang dalam menjalankan ibadah,” tandasnya. (yud)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.