Senin, 03/07/2017

20 Rumah di Palaran Jadi Arang

Senin, 03/07/2017

Hangus: Sejumlah petugas pemadam kebakaran menyirami puing-puing sisa kebakaran yang terjadi di Kecamatan Palaran, Samarinda, Senin (3/7). Sebanyak 20 rumah hangus terbakar dalam peristiwa itu.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

20 Rumah di Palaran Jadi Arang

Senin, 03/07/2017

logo

Hangus: Sejumlah petugas pemadam kebakaran menyirami puing-puing sisa kebakaran yang terjadi di Kecamatan Palaran, Samarinda, Senin (3/7). Sebanyak 20 rumah hangus terbakar dalam peristiwa itu.

SAMARINDA – Musibah kebakaran terjadi di Jalan Masjid, RT 32 Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Senin (3/7). Informasi yang dihimpun media ini di lapangan mengunkap, amukan si ‘jago merah’ melahap sedikitnya 20 rumah warga. Penghuninya, 69 jiwa dari 23 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat mereka. Jilatan api meratakan tempat bernaung warga rata dengan tanah. 

Dari penuturan sejumlah warga dari lokasi kejadian, api terlihat membakar sebuah rumah sekitar pukul 09.30 WITA. Rumah warga yang padat, mayoritas bermaterial kayu memudahkan api cepat merambat ke bangunan lainnya. Kawasan ini dikenal padat, rumah satu denga lainnya saling bergandengan.

“Saya lagi lipat pakaian di dalam rumah, tiba-tiba dengar ada orang yang rebut-ribut di luar, saya kira mereka berkelahi, ternyata ada kebakaran,” ujar Rusmawati, salah seorang warga korban kebakaran.

Tak perlu menunggu lama api terus berkobar dan membesar. Tanpa ampun, rumah bermaterial kayu ini pun menjadi arang. Melihat api sudah semakin dekat dengan rumahnya, Rusmawati memilih keluar rumah dan tidak mempedulikan lagi barang-barangnya. 

“Saya ini sudah tua, kaki sudah lemas, lebih baik selamatkan diri saja dulu, sepertinya tinggal jemuran saya yang belum kering itu saja yang tersisa,” ujar Rusnawati.

Kebarakan yang terjadi ini baru bisa dikendalikan setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Relawan berhasil menguasai si jago merah hanya dalam hitungan menit. Api bisa lokalisir sehinga tidak meluas dan menimbulkan banyak korban. 

“Ini pemukiman cukup padat dan rata-rata bangunannya terbuat dari kayu. Informasinya tidak ada korban jiwa,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Nanang Arifin. 

Ditemui terpisah Camat Palaran, Suwarso mengatakan untuk saat ini warga yang rumahnya terbakar diarahkan menginap di Masjid yang letaknya tidak jauh dari lokasi kebakaran. Ada pula sebagian warga yang mengungsi ke rumah para tetangga. 

“Sementara ini bisa menginap di Masjid. untuk pendirian posko, kami masih menunggu koordinasi dengan dinas sosial dan BPBD Samarinda,” lanjut Suwarso. 

Setelah api berhasil di padamkan, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memberi garis polisi pada lokasi pada rumah yang diduga menjadi sumber api. Belakangan diketahui, rumah tersebut milik warga bernama Amin “Kita berikan garis polisi karena lokasi ini diduga menjadi titik awal kebakaran, pemiliknya pak Amir. Kami akan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran,” kata Kanit Reskrim Polsekta Palaran, Ipda Nodi B Ratag. (dor)


20 Rumah di Palaran Jadi Arang

Senin, 03/07/2017

Hangus: Sejumlah petugas pemadam kebakaran menyirami puing-puing sisa kebakaran yang terjadi di Kecamatan Palaran, Samarinda, Senin (3/7). Sebanyak 20 rumah hangus terbakar dalam peristiwa itu.

Berita Terkait


20 Rumah di Palaran Jadi Arang

Hangus: Sejumlah petugas pemadam kebakaran menyirami puing-puing sisa kebakaran yang terjadi di Kecamatan Palaran, Samarinda, Senin (3/7). Sebanyak 20 rumah hangus terbakar dalam peristiwa itu.

SAMARINDA – Musibah kebakaran terjadi di Jalan Masjid, RT 32 Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Senin (3/7). Informasi yang dihimpun media ini di lapangan mengunkap, amukan si ‘jago merah’ melahap sedikitnya 20 rumah warga. Penghuninya, 69 jiwa dari 23 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat mereka. Jilatan api meratakan tempat bernaung warga rata dengan tanah. 

Dari penuturan sejumlah warga dari lokasi kejadian, api terlihat membakar sebuah rumah sekitar pukul 09.30 WITA. Rumah warga yang padat, mayoritas bermaterial kayu memudahkan api cepat merambat ke bangunan lainnya. Kawasan ini dikenal padat, rumah satu denga lainnya saling bergandengan.

“Saya lagi lipat pakaian di dalam rumah, tiba-tiba dengar ada orang yang rebut-ribut di luar, saya kira mereka berkelahi, ternyata ada kebakaran,” ujar Rusmawati, salah seorang warga korban kebakaran.

Tak perlu menunggu lama api terus berkobar dan membesar. Tanpa ampun, rumah bermaterial kayu ini pun menjadi arang. Melihat api sudah semakin dekat dengan rumahnya, Rusmawati memilih keluar rumah dan tidak mempedulikan lagi barang-barangnya. 

“Saya ini sudah tua, kaki sudah lemas, lebih baik selamatkan diri saja dulu, sepertinya tinggal jemuran saya yang belum kering itu saja yang tersisa,” ujar Rusnawati.

Kebarakan yang terjadi ini baru bisa dikendalikan setelah petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi. Relawan berhasil menguasai si jago merah hanya dalam hitungan menit. Api bisa lokalisir sehinga tidak meluas dan menimbulkan banyak korban. 

“Ini pemukiman cukup padat dan rata-rata bangunannya terbuat dari kayu. Informasinya tidak ada korban jiwa,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Nanang Arifin. 

Ditemui terpisah Camat Palaran, Suwarso mengatakan untuk saat ini warga yang rumahnya terbakar diarahkan menginap di Masjid yang letaknya tidak jauh dari lokasi kebakaran. Ada pula sebagian warga yang mengungsi ke rumah para tetangga. 

“Sementara ini bisa menginap di Masjid. untuk pendirian posko, kami masih menunggu koordinasi dengan dinas sosial dan BPBD Samarinda,” lanjut Suwarso. 

Setelah api berhasil di padamkan, polisi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memberi garis polisi pada lokasi pada rumah yang diduga menjadi sumber api. Belakangan diketahui, rumah tersebut milik warga bernama Amin “Kita berikan garis polisi karena lokasi ini diduga menjadi titik awal kebakaran, pemiliknya pak Amir. Kami akan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran,” kata Kanit Reskrim Polsekta Palaran, Ipda Nodi B Ratag. (dor)


 

Berita Terkait

18 Ribu Orang Masuk Daftar Tunggu Calon Jemaah Haji Asal Samarinda

Pihak RSUD AWS Diperiksa Kejaksaan, Pj Gubernur dan Kepala Dinkes Kaltim Bilang Begini

Real Madrid Gagalkan Langkah Bayern Munchen ke Final Liga Champions

Oplos Pertamax dengan Pertalite untuk Dijual, Pengetap di Kota Balikpapan Ditangkap dan Terancam 8 Tahun Penjara

RSUD AWS Digeledah, Penyidik Kejati Kaltim Temukan Dugaan Manipulasi Pembayaran TPP PNS Mulai 2018-2022

Citra Niaga Bakal Miliki Banyak Fasilitas, Disdag Samarinda Berharap Pengunjung Bisa Betah

KM Mitra Bahari Tenggelam di Perairan Tanjung Puting, 16 ABK Dievakuasi KSOP Balikpapan

Diduga Mencuri Beberapa Kali di Pasar Segiri, Seorang Pria Diamuk Massa Malam Tadi

Calhaj Kloter Pertama Asal Balikpapan Berangkat 14 Mei 2024, Kemenag Kaltim Pastikan Tak Ada Kendala

Polisi akan Panggil Pemilik IUP Terkait Kematian Kakak-Beradik di Lubang Tambang Jalan Flamboyan Loa Buah Siang Kemarin

Kurangi Jukir Liar di Samarinda, Wali Kota Dukung Diberlakukannya Kartu Parkir Berlangganan

KPU Kukar Sosialisasikan Persyaratan Dukungan Pencalonan Perseorangan

Mobil Boks Tabrak Motor di Bengalon yang Dikendarai Anak-Anak Hingga Meninggal Dunia

SK Larangan Usaha Pertamini dan BBM Eceran Keluar, Pemilik Usaha Diminta Habiskan Stok Tanpa Dijual

IRT Pengedar Narkoba di Balikpapan Diringkus Polisi, 67 Paket Sabu Disita

Monumen Taman Tuah Himba di Tenggarong Tergenang Air Cukup Tinggi, BPBD Kukar Kerahkan Anggota

Tiga Kapal Perang Angkut Kontingen Latsitarda Nusantara ke Kaltim, Ini Pesan Pj Gubernur ke Taruna dan Taruni

Sejumlah Bacalon Kepala Daerah di Kaltim Taaruf Bersama Gus Muhaimin

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.