Minggu, 21/06/2020

Si Jago Merah Lahap Empat Rumah di Bontang

Minggu, 21/06/2020

Api begitu cepat membesar, karena akses masuk cukup sempit dan padat pemukiman.(Foto: Damkar Bontang)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Si Jago Merah Lahap Empat Rumah di Bontang

Minggu, 21/06/2020

logo

Api begitu cepat membesar, karena akses masuk cukup sempit dan padat pemukiman.(Foto: Damkar Bontang)

KORANKALTIM.CON, BONTANG – Selama lima jam, si jago merah membara di Jalan Gamelan Gg.Wahyu RT.11, Kelurahan Bontang Baru Ahad (21/6/2020) dinihari tadi  mulai pukul 00.30 WITA dan baru bisa dijinakkan  pukul 05.00 WITA. Empat rumah pun jadi arang daam peristiwa ini.

Ahmada Rifani, Kepala bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Bontang menjelaskan, selain empat rumah yang terbakar ada 7 rumah terdampak dari kejadian tersebut.

"Ada satu rumah permanen sekaligus ruko dan sebuah rumah 4 pintu milik Suroto yang terbakar. Satu rumah lagi milik Gianto dan satu rumah lagi milik Amir," jelas Ahmada Rifani.

Taka da korban jiwa, namun kejadian tersebut, membuat dua warga terkena luka bakar.   "Ada dua orang luka bakar, namanya Slamet umur 19 tahun luka bakar 49,5 persen dan Lukman umur 30 tahun luka bakar sampau 54 persen. Saat kebakaran ada dua pencuri yang memanfaatkan momen untuk mengambil keuntungan. Asal api masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. Hanya saja kami sampaikan kendala di lapangan, akses masuk ke lokasi cukup sempit, karena masuk gang, selain itu banyak kabel televisi yang cukup rendah," paparnya.

Armada kebakaran yang diturunkan ke lokasi ada 4 unit. "Di lapangan kami dari tim satria biru damkar Bontang, juga dibantu tim dari BPBD Bontang, Trantib kelurahan Bontang Baru, Tagana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Koramil , Fire PT Badak dan PLN," katanya. (*)


Penulis. Cholisoh

Editor: Aspian Nur

Si Jago Merah Lahap Empat Rumah di Bontang

Minggu, 21/06/2020

Api begitu cepat membesar, karena akses masuk cukup sempit dan padat pemukiman.(Foto: Damkar Bontang)

Berita Terkait


Si Jago Merah Lahap Empat Rumah di Bontang

Api begitu cepat membesar, karena akses masuk cukup sempit dan padat pemukiman.(Foto: Damkar Bontang)

KORANKALTIM.CON, BONTANG – Selama lima jam, si jago merah membara di Jalan Gamelan Gg.Wahyu RT.11, Kelurahan Bontang Baru Ahad (21/6/2020) dinihari tadi  mulai pukul 00.30 WITA dan baru bisa dijinakkan  pukul 05.00 WITA. Empat rumah pun jadi arang daam peristiwa ini.

Ahmada Rifani, Kepala bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Bontang menjelaskan, selain empat rumah yang terbakar ada 7 rumah terdampak dari kejadian tersebut.

"Ada satu rumah permanen sekaligus ruko dan sebuah rumah 4 pintu milik Suroto yang terbakar. Satu rumah lagi milik Gianto dan satu rumah lagi milik Amir," jelas Ahmada Rifani.

Taka da korban jiwa, namun kejadian tersebut, membuat dua warga terkena luka bakar.   "Ada dua orang luka bakar, namanya Slamet umur 19 tahun luka bakar 49,5 persen dan Lukman umur 30 tahun luka bakar sampau 54 persen. Saat kebakaran ada dua pencuri yang memanfaatkan momen untuk mengambil keuntungan. Asal api masih dalam penyelidikan pihak yang berwenang. Hanya saja kami sampaikan kendala di lapangan, akses masuk ke lokasi cukup sempit, karena masuk gang, selain itu banyak kabel televisi yang cukup rendah," paparnya.

Armada kebakaran yang diturunkan ke lokasi ada 4 unit. "Di lapangan kami dari tim satria biru damkar Bontang, juga dibantu tim dari BPBD Bontang, Trantib kelurahan Bontang Baru, Tagana, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Koramil , Fire PT Badak dan PLN," katanya. (*)


Penulis. Cholisoh

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.