Kamis, 12/03/2020

Ada Sink Hole di Sangatta, Pengendara Harus Hati-Hati

Kamis, 12/03/2020

Kondisi jalan rusak parah di Jalan poros Sangata-Bontang KM7 (ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Ada Sink Hole di Sangatta, Pengendara Harus Hati-Hati

Kamis, 12/03/2020

logo

Kondisi jalan rusak parah di Jalan poros Sangata-Bontang KM7 (ist)

KORANKALTIM.COM, SANGATTA – Fenomena sink hole atau lubang besar di jalanan kini terjadi di jalan poros yang menghubungkan Sangatta, Kutai Timur, dengan Bontang, tepatnya di Kilometer 7 Kecamatan Sangatta Selatan.

Hanya saja yang terjadi di Sangatta ini bukan sink hole sebenarnya melainkan kerusakan jalan akibat gerusan air. Peristiwa ini langsung disebarluaskan ke media social oleh Satlantas Polres Kutai Timur pada Kamis (12/3/2020) pagi tadi dimana pada foto dan video yang beredar terlihat lubang besar di hampir seluruh jalan. Truk dan kendaraan besar tak bisa melintas kecuali minibus dan kendaraan roda dua.

Kasatlantas Polres Kutim AKP Wulyadi mengatakan rusaknya jalan tersebut diduga karena amblas yang diketahui di bawah jalan terdapat gorong-gorong sehingga bahan materialnya terkikis oleh tekanan air dan membuat jalan berlubang. "Petugas kami langsung ke lokasi untuk mengatur kendaraan yang melintas agar tidak terjadi kemacetan panjang," ungkap Wulyadi.

Sembari menunggu dinas terkait melakukan perbaikan, maka pihaknya memberikan rambu-rambu sebagai tanda hati-hati para pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat. "Kami himbau semua yang melintas di jalan tersebut baik dari arah Sangatta atau sebaliknya agar berhati-hati. Kurangi kecepatan kendaraan serta melihat petunjuk yang sudah diberikan oleh petugas," ujarnya.

Kepala dinas pekerjaan umun (DPU) Kutim Aswandini Eka Tirta mengatakan untuk perbaikan jalan nasional tersebut merupakan kementrian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).

Kaltim namun pihaknya tetap melakukan koordinasi. "Perbaikan itu menggunakan anggaran APBN namun kalau semisal ada permintaan bantuan pasti dikoordinasikan. Jalan itu masih tahap pengerjaannya ada kontraktor khusus yang menangani," ungkapnya.

Pihaknya akan tetap melakukan pantuan situasi dan kondisi terkini untuk memastikan jalan tersebut apakah sudah ditangani oleh pihak kontraktor yang bersangkutan. "Kalau tidak salah kontraktornya bermukim di Bontang. Informasinya sudah menuju ke lokasi untuk melihat kondisi jalan yang rusak," papar Eka. (*) 


Penulis: Zulhamri

Editor: Aspian Nur

Ada Sink Hole di Sangatta, Pengendara Harus Hati-Hati

Kamis, 12/03/2020

Kondisi jalan rusak parah di Jalan poros Sangata-Bontang KM7 (ist)

Berita Terkait


Ada Sink Hole di Sangatta, Pengendara Harus Hati-Hati

Kondisi jalan rusak parah di Jalan poros Sangata-Bontang KM7 (ist)

KORANKALTIM.COM, SANGATTA – Fenomena sink hole atau lubang besar di jalanan kini terjadi di jalan poros yang menghubungkan Sangatta, Kutai Timur, dengan Bontang, tepatnya di Kilometer 7 Kecamatan Sangatta Selatan.

Hanya saja yang terjadi di Sangatta ini bukan sink hole sebenarnya melainkan kerusakan jalan akibat gerusan air. Peristiwa ini langsung disebarluaskan ke media social oleh Satlantas Polres Kutai Timur pada Kamis (12/3/2020) pagi tadi dimana pada foto dan video yang beredar terlihat lubang besar di hampir seluruh jalan. Truk dan kendaraan besar tak bisa melintas kecuali minibus dan kendaraan roda dua.

Kasatlantas Polres Kutim AKP Wulyadi mengatakan rusaknya jalan tersebut diduga karena amblas yang diketahui di bawah jalan terdapat gorong-gorong sehingga bahan materialnya terkikis oleh tekanan air dan membuat jalan berlubang. "Petugas kami langsung ke lokasi untuk mengatur kendaraan yang melintas agar tidak terjadi kemacetan panjang," ungkap Wulyadi.

Sembari menunggu dinas terkait melakukan perbaikan, maka pihaknya memberikan rambu-rambu sebagai tanda hati-hati para pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat. "Kami himbau semua yang melintas di jalan tersebut baik dari arah Sangatta atau sebaliknya agar berhati-hati. Kurangi kecepatan kendaraan serta melihat petunjuk yang sudah diberikan oleh petugas," ujarnya.

Kepala dinas pekerjaan umun (DPU) Kutim Aswandini Eka Tirta mengatakan untuk perbaikan jalan nasional tersebut merupakan kementrian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).

Kaltim namun pihaknya tetap melakukan koordinasi. "Perbaikan itu menggunakan anggaran APBN namun kalau semisal ada permintaan bantuan pasti dikoordinasikan. Jalan itu masih tahap pengerjaannya ada kontraktor khusus yang menangani," ungkapnya.

Pihaknya akan tetap melakukan pantuan situasi dan kondisi terkini untuk memastikan jalan tersebut apakah sudah ditangani oleh pihak kontraktor yang bersangkutan. "Kalau tidak salah kontraktornya bermukim di Bontang. Informasinya sudah menuju ke lokasi untuk melihat kondisi jalan yang rusak," papar Eka. (*) 


Penulis: Zulhamri

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.