Rabu, 06/11/2019

Kasus AUJ Seret Sembilan Nama

Rabu, 06/11/2019

Kajari Agus Kurniawan saat gelar konfrensi pers, terkait kasus perusda AUJ Bontang

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kasus AUJ Seret Sembilan Nama

Rabu, 06/11/2019

logo

Kajari Agus Kurniawan saat gelar konfrensi pers, terkait kasus perusda AUJ Bontang

KORANKALTIM.COM, BONTANG - Dugaan kasus korupsi penyelewengan anggaran penyertaan modal Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) Kota Bontang, memasuki babak baru, usai tertangkapnya Direktur AUJ Dandi Priyo Anggono, pada Rabu, 23 Oktober 2019 lalu.

Rabu (6/10/2019) pagi ini, Kajari Bontang Agus Kurniawan, menyatakan, bakal akan menyeret Sembilan (9) nama lagi terkait kasus ini, sebagai tersangka baru.   

Hal ini terungkap, setelah ada Keterangan Ahli dari Universitas Brawijaya Malang mengenai kemungkinan pihak birokrat bisa dimintakan pertanggungjawaban nya untuk permasalahan kucuran Dana Penyertaan Modal AUJ. “Dan ini harus dicermati dari awal perencanaan, ketentuan regulasi perda yang ada serta proses pencairannya, lebih utama adalah proses pengawasan/monitoring pelaksanaan penggunaan dana penyertaan tersebut,” kata Kajari Agus Kurniawan, Rabu, 6 November 2019, di Kantor Kejaksaan Negeri Bontang.

Menurutnya, ada indikasi kuat penambahan tersangka baru kurang lebih, pada tahap awal ini dan jumlahnya bisa lebih dari 9 orang.

“Pihak Penyidik masih marathon dalam proses pengumpulan alat bukti dan saksi serta hasil keterangan ahli yang diperoleh untuk mendukung pembuktian nanti di persidangan,” ujarnya.

Lebih lanjut kajari mengatakan, beberapa saksi berpotensi untuk menjadi Tersangka. 

“Namun karena saat ini masih proses penyidikan kiranya dapat bersabar. Mengingat kami tim penyidik masih mengedepankan asas Praduga Tak Bersalah,” pungkasnya. (*)


 

Penulis: Cholisoh

Editor: Aspian nur

Kasus AUJ Seret Sembilan Nama

Rabu, 06/11/2019

Kajari Agus Kurniawan saat gelar konfrensi pers, terkait kasus perusda AUJ Bontang

Berita Terkait


Kasus AUJ Seret Sembilan Nama

Kajari Agus Kurniawan saat gelar konfrensi pers, terkait kasus perusda AUJ Bontang

KORANKALTIM.COM, BONTANG - Dugaan kasus korupsi penyelewengan anggaran penyertaan modal Perusahaan Umum Daerah (Perusda) Aneka Usaha dan Jasa (AUJ) Kota Bontang, memasuki babak baru, usai tertangkapnya Direktur AUJ Dandi Priyo Anggono, pada Rabu, 23 Oktober 2019 lalu.

Rabu (6/10/2019) pagi ini, Kajari Bontang Agus Kurniawan, menyatakan, bakal akan menyeret Sembilan (9) nama lagi terkait kasus ini, sebagai tersangka baru.   

Hal ini terungkap, setelah ada Keterangan Ahli dari Universitas Brawijaya Malang mengenai kemungkinan pihak birokrat bisa dimintakan pertanggungjawaban nya untuk permasalahan kucuran Dana Penyertaan Modal AUJ. “Dan ini harus dicermati dari awal perencanaan, ketentuan regulasi perda yang ada serta proses pencairannya, lebih utama adalah proses pengawasan/monitoring pelaksanaan penggunaan dana penyertaan tersebut,” kata Kajari Agus Kurniawan, Rabu, 6 November 2019, di Kantor Kejaksaan Negeri Bontang.

Menurutnya, ada indikasi kuat penambahan tersangka baru kurang lebih, pada tahap awal ini dan jumlahnya bisa lebih dari 9 orang.

“Pihak Penyidik masih marathon dalam proses pengumpulan alat bukti dan saksi serta hasil keterangan ahli yang diperoleh untuk mendukung pembuktian nanti di persidangan,” ujarnya.

Lebih lanjut kajari mengatakan, beberapa saksi berpotensi untuk menjadi Tersangka. 

“Namun karena saat ini masih proses penyidikan kiranya dapat bersabar. Mengingat kami tim penyidik masih mengedepankan asas Praduga Tak Bersalah,” pungkasnya. (*)


 

Penulis: Cholisoh

Editor: Aspian nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.