Selasa, 26/02/2019

Prostitusi Online di Bontang Terungkap, Pelaku Pelajar SMP dan SMA

Selasa, 26/02/2019

Sejumlah wanita membawa spanduk bertuliskan Stop Prostitusi Online saat menggelar aksi menolak prostitusi online ( Foto: SIndonews)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Prostitusi Online di Bontang Terungkap, Pelaku Pelajar SMP dan SMA

Selasa, 26/02/2019

logo

Sejumlah wanita membawa spanduk bertuliskan Stop Prostitusi Online saat menggelar aksi menolak prostitusi online ( Foto: SIndonews)

KORANKALTIM.COM, BONTANG - Polres Bontang berhasil membongkar prostitusi online yang ada di Kota Bontang. Yang membuat tercengang, pelaku prostitusi ini masih di bawah umur, masih duduk di bangku SMP dan mucikarinya pun masih di bawah umur.

Kapolres AKBP Siswanto Mukti kepada korankaltim.com Selasa (26/2/2019) siang tadi mengatakan, anggota Satreskrim mencium adanya gelagat prostitusi online sejak Kamis (21/2/2019) pekan lalu. "Lihat dari chat di online ada unsur prostitusi,  disitu kami pancing yang bersangkutan dan setuju ketemu di sebuah hotel," jelas Siswanto.

Saat bertemu  Hotel Marina Jl KS Tubun No 7 RT. 17 Kelurahan Tanjung Laut Indah Kecamatan Bontang Selatan Kota Bontang,  ternyata benar ada prostitusi online sehingga polisi langsung sidik dan mengembangkan kasus ini.

"Prostitusi online ini sepertinya cukup terorganisir. Ada mucikari, pencari pelanggan, ada anak yang dijadikan sebagai umpannya. Yang miris pelakunya masih di bawah umur masih 16 tahun. Tarif yang ditawarkan berkisar Rp1juta sampai Rp1,5 juta," kata Siswanto.

Kepolisian sudah menahan Rr (20)  pelaku yang diketahui sebagai mucikari dan terus menyelidiki jaringan prostitusi di Bontang ini. (*)


Penulis.Cholis

Editor: Aspian Nur

Prostitusi Online di Bontang Terungkap, Pelaku Pelajar SMP dan SMA

Selasa, 26/02/2019

Sejumlah wanita membawa spanduk bertuliskan Stop Prostitusi Online saat menggelar aksi menolak prostitusi online ( Foto: SIndonews)

Berita Terkait


Prostitusi Online di Bontang Terungkap, Pelaku Pelajar SMP dan SMA

Sejumlah wanita membawa spanduk bertuliskan Stop Prostitusi Online saat menggelar aksi menolak prostitusi online ( Foto: SIndonews)

KORANKALTIM.COM, BONTANG - Polres Bontang berhasil membongkar prostitusi online yang ada di Kota Bontang. Yang membuat tercengang, pelaku prostitusi ini masih di bawah umur, masih duduk di bangku SMP dan mucikarinya pun masih di bawah umur.

Kapolres AKBP Siswanto Mukti kepada korankaltim.com Selasa (26/2/2019) siang tadi mengatakan, anggota Satreskrim mencium adanya gelagat prostitusi online sejak Kamis (21/2/2019) pekan lalu. "Lihat dari chat di online ada unsur prostitusi,  disitu kami pancing yang bersangkutan dan setuju ketemu di sebuah hotel," jelas Siswanto.

Saat bertemu  Hotel Marina Jl KS Tubun No 7 RT. 17 Kelurahan Tanjung Laut Indah Kecamatan Bontang Selatan Kota Bontang,  ternyata benar ada prostitusi online sehingga polisi langsung sidik dan mengembangkan kasus ini.

"Prostitusi online ini sepertinya cukup terorganisir. Ada mucikari, pencari pelanggan, ada anak yang dijadikan sebagai umpannya. Yang miris pelakunya masih di bawah umur masih 16 tahun. Tarif yang ditawarkan berkisar Rp1juta sampai Rp1,5 juta," kata Siswanto.

Kepolisian sudah menahan Rr (20)  pelaku yang diketahui sebagai mucikari dan terus menyelidiki jaringan prostitusi di Bontang ini. (*)


Penulis.Cholis

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Pilkada PPU, Hamdam-Ahmad Basir Kembalikan Formulir Pendaftaran di PDIP PPU

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.