Senin, 17/12/2018
Warga Pasang Peringatan Bahaya di Jembatan Jalan Senyiur Samarinda
Senin, 17/12/2018
Sering terjadi kecelakaan, warga pasang plang sebagai peringatan pengemudi ( santi / korankaltim)
Berita Terkait
Berita Pilihan
Warga Pasang Peringatan Bahaya di Jembatan Jalan Senyiur Samarinda
Senin, 17/12/2018
Sering terjadi kecelakaan, warga pasang plang sebagai peringatan pengemudi ( santi / korankaltim)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemasangan plang bertuliskan “Jembatan Maut” di Jalan Senyiur, Kecamatan Sungai Kunjang, menjadi perhatian para pengguna jalan.
Pasalnya, jembatan yang baru beberapa tahun diperbaiki kondisinya terlalu menanjak ketinggian. Sehingga, kendaraan yang melintas dari arah yang berlawanan akan kesulitan melihat jika ada kendaraan lain yang berpapasan.
Salah satu warga setempat yang biasa disapa Mama Adit menuturkan pemasangan plang sudah berlangsung selama sebulan belakangan ini.
Adapun pemasangan plang itu, karena kerap terjadi kecelakaan yang terakhir dua mobil saling berpapasan bertabrakan.
“Ya, pemicunya karena jembatan yang menanjak tinggi membuat pengemudi kendaraan roda empat atau dua, kesulitan melihat kendaraan dari lawan arah,” terangnya.
Sehingga masyarakat berinisiatif memasang plang itu sebagai wanti-wanti dan peringatan kepada pengendara supaya mengurangi kecepatan jika melintas jembatan.
“Di situ dipasang tali, supaya memudahkan pengendara untuk tidak mengambil jalan di sisi lainnya, takutnya jadi pemicu kecelakaan nantinya,” ujarnya.
Penulis : Santi
Editor: Firman Hidayat
Warga Pasang Peringatan Bahaya di Jembatan Jalan Senyiur Samarinda
Sering terjadi kecelakaan, warga pasang plang sebagai peringatan pengemudi ( santi / korankaltim)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pemasangan plang bertuliskan “Jembatan Maut” di Jalan Senyiur, Kecamatan Sungai Kunjang, menjadi perhatian para pengguna jalan.
Pasalnya, jembatan yang baru beberapa tahun diperbaiki kondisinya terlalu menanjak ketinggian. Sehingga, kendaraan yang melintas dari arah yang berlawanan akan kesulitan melihat jika ada kendaraan lain yang berpapasan.
Salah satu warga setempat yang biasa disapa Mama Adit menuturkan pemasangan plang sudah berlangsung selama sebulan belakangan ini.
Adapun pemasangan plang itu, karena kerap terjadi kecelakaan yang terakhir dua mobil saling berpapasan bertabrakan.
“Ya, pemicunya karena jembatan yang menanjak tinggi membuat pengemudi kendaraan roda empat atau dua, kesulitan melihat kendaraan dari lawan arah,” terangnya.
Sehingga masyarakat berinisiatif memasang plang itu sebagai wanti-wanti dan peringatan kepada pengendara supaya mengurangi kecepatan jika melintas jembatan.
“Di situ dipasang tali, supaya memudahkan pengendara untuk tidak mengambil jalan di sisi lainnya, takutnya jadi pemicu kecelakaan nantinya,” ujarnya.
Penulis : Santi
Editor: Firman Hidayat
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.