Minggu, 16/12/2018

Korsleting Listrik, Dipadamkan, Ditinggal Pergi, Nyala Lagi

Minggu, 16/12/2018

Lokasi kebakaran berasal dari bengkel tambal ban ( olis / korankaltim.com )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Korsleting Listrik, Dipadamkan, Ditinggal Pergi, Nyala Lagi

Minggu, 16/12/2018

logo

Lokasi kebakaran berasal dari bengkel tambal ban ( olis / korankaltim.com )

KORANKALTIM.COM, BONTANG- Pagi-pagi  pukul 06.30 WITA Minggu (16/12/2018) tadi, warga Jalan Ahmad Yani, Gunung Sari, Kelurahan Api-api, Bontang Utara dikejutkan dengan kobaran api yang berasal dari bengkel tambal ban. Api cepat membesar, karena kondisi bangunan terbuat dari kayu dan penuh dengan batang-barang yang mudah terbakar seperti ban mobil, motor serta peralatan bengkel.

Menurut Ketua RT.06 Mashudi, api diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.30 WITA dan api mulai membesar sekitar pukul 06.30 WITA. "Tidak ada korban jiwa. Saya tidak tahu nama pemiliknya, tahunya karyawannya si Erwin saja, tapi entah kemana dia waktu terjadi kebakaran," papar Mashudi.

Api diduga karena arus pendek alias korslet. Sementara itu salah satu petugas Tagana Rahmad, sempat menanyakan ke Erwin dan mendapat penjelasan kalau kebakaran dipicu korsleting listrik. "Saya sempat nanyakan orang bengkelnya katanya ia sempat memadamkan api dari korsleting listrik pukul 03.30 WITA, karena dipikir sudah padam ditinggal, ternyata api nyala lagi," kata Rahmad.

Jito yang rumahnya dekat bengkel mengaku kaget gara-gara api sudah membumbung tinggi di atap rumahnya. "Saya kaget, keluar rumah api sudah besar. Saya lari keluar dan langsung menghubungi pemadam," ujar Jito yang sehari-hari berjualan nasi goreng.

Pemadam kebakaran dari Pemkot Bontang dan PT Badak NGL tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 WITA dan api mulai padam sekitar pukul 08.00 WITA. Kondisi bengkel ban pun hangus terbakar sementara dua rumah kanan dan kiri milik Heru Santoso, pemilik Butik E&R dan H Haidir pemilik travel Al Kaustar rusak ringan. (*)


Penulis: Cholisoh

Editor: Aspian Nur

Korsleting Listrik, Dipadamkan, Ditinggal Pergi, Nyala Lagi

Minggu, 16/12/2018

Lokasi kebakaran berasal dari bengkel tambal ban ( olis / korankaltim.com )

Berita Terkait


Korsleting Listrik, Dipadamkan, Ditinggal Pergi, Nyala Lagi

Lokasi kebakaran berasal dari bengkel tambal ban ( olis / korankaltim.com )

KORANKALTIM.COM, BONTANG- Pagi-pagi  pukul 06.30 WITA Minggu (16/12/2018) tadi, warga Jalan Ahmad Yani, Gunung Sari, Kelurahan Api-api, Bontang Utara dikejutkan dengan kobaran api yang berasal dari bengkel tambal ban. Api cepat membesar, karena kondisi bangunan terbuat dari kayu dan penuh dengan batang-barang yang mudah terbakar seperti ban mobil, motor serta peralatan bengkel.

Menurut Ketua RT.06 Mashudi, api diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.30 WITA dan api mulai membesar sekitar pukul 06.30 WITA. "Tidak ada korban jiwa. Saya tidak tahu nama pemiliknya, tahunya karyawannya si Erwin saja, tapi entah kemana dia waktu terjadi kebakaran," papar Mashudi.

Api diduga karena arus pendek alias korslet. Sementara itu salah satu petugas Tagana Rahmad, sempat menanyakan ke Erwin dan mendapat penjelasan kalau kebakaran dipicu korsleting listrik. "Saya sempat nanyakan orang bengkelnya katanya ia sempat memadamkan api dari korsleting listrik pukul 03.30 WITA, karena dipikir sudah padam ditinggal, ternyata api nyala lagi," kata Rahmad.

Jito yang rumahnya dekat bengkel mengaku kaget gara-gara api sudah membumbung tinggi di atap rumahnya. "Saya kaget, keluar rumah api sudah besar. Saya lari keluar dan langsung menghubungi pemadam," ujar Jito yang sehari-hari berjualan nasi goreng.

Pemadam kebakaran dari Pemkot Bontang dan PT Badak NGL tiba di lokasi sekitar pukul 07.00 WITA dan api mulai padam sekitar pukul 08.00 WITA. Kondisi bengkel ban pun hangus terbakar sementara dua rumah kanan dan kiri milik Heru Santoso, pemilik Butik E&R dan H Haidir pemilik travel Al Kaustar rusak ringan. (*)


Penulis: Cholisoh

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.