KORANKALTIM.COM, SANGATTA – Setelah berlangsung selama dua pekan, perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI/2018 di Kutai Timur berakhir Rabu (12/12/2018) malam nanti lewat  closing ceremony yang berlangsung di Stadion Utama Kudungga

Bupati Kutai Timur Ismunandar akan menyerahkan tongkat estafet yaitu bendera Porprov VI/Kaltim 2018 kepada Bupati Berau Muharram. Berau akan menjadi tuan rumah edisi ketujuh pesta olahraga multi event 4 tahunan itu pada 2022 mendatang. Penyerahan bendera ditandai dengan pemadaman api Porprov. 

“Insha Allah pasti ditutup Pak Ismunandar. Beliau akan bendera Porprov kepada Bupari Berau pada penutupan nanti malam. Sebelum penutupan malam hari, sore nanti jam 3 ada final sepakbola antara Kutai Timur melawan Bontang,” jelas Irawansyah, Ketua Harian PB Porprov.

Closing ceremony  dihibur pedangdut ibukota Janet Jenita dan Viola Arsya. Sayangnya aksi terjun payung yang semula direncanakan oleh pihak panpel dibatalkan karena persoalan teknis. “Mohon maaf, acara hiburan terjun payung tidak ada,” ujar Irawansyah.

PB Porprov sendiri tidak menerima satu pun protes dari kontingen kabupaten/kota di ajang  Porprov ini. “Tidak ada protes yang masuk di meja kami. Waktu pertemuan teknik memang sempat terjadi keributan dan hujan interupsi tapi itu selesai dan tak berlanjut jadi tidak ada sat pertandngan,” paparnya.

Porprov VI tahun ini menelan biaya Rp60 Miliar.  “Anggaran Pemkab baru digelontorkan sebanyak Rp 35 Miliar. Untuk anggaran provinsi baru saja dianggarkan tahun depan di 2019 sebesar Rp 30 Miliar. Disisi lain, kami juga melaksanakan tender seperti konsumsi dan peralatan tanding. Semuanya akan dilunasi di 2019. Kami lagi fokus menyelesaikan honor dewan wasit dan wasit di Porprov ini,” sebut Irawansyah. (*)

Penulis: Yuli

Editor: Aspian Nur