Senin, 12/11/2018

Antisipasi Napiter, Anas Kaltim Siap Bantu Pemerintah

Senin, 12/11/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Antisipasi Napiter, Anas Kaltim Siap Bantu Pemerintah

Senin, 12/11/2018

logo

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Paham radikalisme perlu dicegah agar nantinya tidak membahayakan keutuhan negara. Radikalisme yang berkembang merusak persatuan bangsa dan membuat kecemasan terhadap masyarakat terutama dengan aksi terornya.

Terkait hal itu, Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (Anas) Kalimantan Timur, Muhhamd Yunus menuturkan, perlu adanya pencegahan bibit-bibit radikalisme sejak dini di wilayah Kaltim. Ketika embrio kecil dibiarkan menurutnya bisa dapat membahayakan negara. "Tentu kami siap untuk membantu pihak berwenang khusus dalam pencegahan berkembangnya paham terorisme khususnya di Kaltim," ungkap Yunus kepada korankaltim.com Senin (12/11) siang tadi.

Selain itu pihaknya juga mengingatkan kepada pemerintah agar dapat mengantisipasi masuknya narapidana terorisme (Napiter) yang kabur dari Lapas Palu dan Donggala pada saat bencana alam Tsunami ke Wilayah Kaltim.

"Kami siap membantu jika diperlukan jika ada Napiter dari luar yang hendak ke Kaltim khususnya Napiter dari Palu dan donggala untuk melaporkan ke petugas. Kami ingin suasana Kaltim tetap aman dan damai," sebutnya. (*)


Penulis: Yudi Hadi

Editor: Aspian Nur

Antisipasi Napiter, Anas Kaltim Siap Bantu Pemerintah

Senin, 12/11/2018

Berita Terkait


Antisipasi Napiter, Anas Kaltim Siap Bantu Pemerintah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Paham radikalisme perlu dicegah agar nantinya tidak membahayakan keutuhan negara. Radikalisme yang berkembang merusak persatuan bangsa dan membuat kecemasan terhadap masyarakat terutama dengan aksi terornya.

Terkait hal itu, Ketua Aliansi Nasional Anti Syiah (Anas) Kalimantan Timur, Muhhamd Yunus menuturkan, perlu adanya pencegahan bibit-bibit radikalisme sejak dini di wilayah Kaltim. Ketika embrio kecil dibiarkan menurutnya bisa dapat membahayakan negara. "Tentu kami siap untuk membantu pihak berwenang khusus dalam pencegahan berkembangnya paham terorisme khususnya di Kaltim," ungkap Yunus kepada korankaltim.com Senin (12/11) siang tadi.

Selain itu pihaknya juga mengingatkan kepada pemerintah agar dapat mengantisipasi masuknya narapidana terorisme (Napiter) yang kabur dari Lapas Palu dan Donggala pada saat bencana alam Tsunami ke Wilayah Kaltim.

"Kami siap membantu jika diperlukan jika ada Napiter dari luar yang hendak ke Kaltim khususnya Napiter dari Palu dan donggala untuk melaporkan ke petugas. Kami ingin suasana Kaltim tetap aman dan damai," sebutnya. (*)


Penulis: Yudi Hadi

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Kepala OIKN Lantik Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional dan 18 Jabatan Pelaksana di HPK Nusantara

Dibagi jadi Empat Kloter, 627 Calon Jemaah Haji Samarinda Dilepas Secara Simbolis di Masjid Darunni’mah Sungai Kunjang

Penipuan Berkedok Tawaran Jasa Modeling di Balikpapan Terbongkar, Pelaku Ditangkap di Bogor

Kukar Raih WTP 6 Kali Berturut-turut, Ketua DPRD Kukar Ucapkan Selamat kepada Pemerintah dan Masyarakat

Real Madrid Tunda Pesta Juara LaLiga Demi Fokus Hadapi Bayern Munchen Dini Hari Nanti

Datang ke Samarinda, Bank Dunia Gali Informasi Terkait Program Penurunan Emisi Karbon di Kalimantan Timur

Besok Bak Sendimentasi dan Flokulasi IPA Cendana Dikuras, 13 Titik di Kota Samarinda Bakal Terdampak

Dari Rakor Ketahanan Pangan di Balikpapan, DPTPH Kaltim Tegaskan Perlu Dukungan

KPU Kutai Timur Pilih Sijur dan Simur jadi Maskot Pilkada Serentak 2024

Anak 13 Tahun di Balikpapan jadi Korban Penganiayaan Orang Tak Dikenal

Polres Bontang Tangkap Pelaku Penimbunan BBM Subsidi di Loktuan

Libatkan 1.840 Taruna dari 7 Akademi, Latsitarda Nusantara Resmi Dibuka di Lapangan Merdeka Balikpapan

Posyandu di Jalan Cipto Mangunkusumo Tanah Grogot Bakal Dibuatkan Gedung Baru

Unggul Telak di Konferprov, Abdurrahman Amin Pimpin PWI Kaltim

Pansus Raperda Karhutla Kunjungi KLHK di Jakarta untuk Sempurnakan Regulasi

Konferprov PWI Kaltim, Intoniswan Kembali Terpilih jadi Ketua Dewan Kehormatan

SK Masyarakat Hukum Adat Diserahkan DPMPD Kaltim ke Kemendagri

Jumlah Penduduk Balikpapan Meningkat Sejak Ada IKN

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.