Sabtu, 27/10/2018
Parit Penuh Lumpur, 80 Rumah Warga Terendam Banjir
Sabtu, 27/10/2018
Banjir saat hujan deras turun
Berita Terkait
Berita Pilihan
Parit Penuh Lumpur, 80 Rumah Warga Terendam Banjir
Sabtu, 27/10/2018
Banjir saat hujan deras turun
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Sekitar 80 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di RT 17, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, sejak tahun 2011 lalu kerap terendam banjir saat hujan deras turun.
Ketua RT 17, Kelurahan Gunung Panjang, Purwanto mengatakan, banyaknya bangunan baru yang tidak memperhatikan kondisi drainase rumah warga yang ada dibelakangnya membuat banjir terjadi.
"Hujan 30 menit, rumah warga yang berada dibelakang bangunan baru dan mewah terendam selutut orang dewasa. Pemerintah kami harapkan turun ke lapangan melihat kondisi ini," papar Pur kepada KoranKaltim.com saat melakukan kerja bakti bersama warganya,Sabtu (27/10/2018) sekitar pukul 08.00 WITA tadi pagi
Nonot S warga yang bermukim di kawasan tersebut mengungkapkan banjir juga disebabkan lumpur yang memenuhi parit setebal 50cm. "Kami ingin dalam hal ini Instansi terkait bisa segera turun, mengingat permasalah ini sudah lama dan sangat Urgent,"harap Nonot.
Terpisah, Kepala Seksi Pengelolaan Sampah DLHK Berau, Said Idrus, mengungkapkan, secara pribadi pemerintah meminta maaf dan dirinya masih berada di Pulau Maratua ada tugas. Hanya, dia sudah menginstruksi anak buahnya untuk segera turun kelapangan dengan membawa 2 Truk sampah dan PC sekitar pukul 15.00 WITA hari ini. "Kami tidak diam, hanya saja waktunya tang tidak pas. Kami segera ke lapangan agar keluhan warga bisa teratasi," kata Idrus. (*)
Penulis: Indra
Editor: Aspian Nur
Parit Penuh Lumpur, 80 Rumah Warga Terendam Banjir
Banjir saat hujan deras turun
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Sekitar 80 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di RT 17, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb, sejak tahun 2011 lalu kerap terendam banjir saat hujan deras turun.
Ketua RT 17, Kelurahan Gunung Panjang, Purwanto mengatakan, banyaknya bangunan baru yang tidak memperhatikan kondisi drainase rumah warga yang ada dibelakangnya membuat banjir terjadi.
"Hujan 30 menit, rumah warga yang berada dibelakang bangunan baru dan mewah terendam selutut orang dewasa. Pemerintah kami harapkan turun ke lapangan melihat kondisi ini," papar Pur kepada KoranKaltim.com saat melakukan kerja bakti bersama warganya,Sabtu (27/10/2018) sekitar pukul 08.00 WITA tadi pagi
Nonot S warga yang bermukim di kawasan tersebut mengungkapkan banjir juga disebabkan lumpur yang memenuhi parit setebal 50cm. "Kami ingin dalam hal ini Instansi terkait bisa segera turun, mengingat permasalah ini sudah lama dan sangat Urgent,"harap Nonot.
Terpisah, Kepala Seksi Pengelolaan Sampah DLHK Berau, Said Idrus, mengungkapkan, secara pribadi pemerintah meminta maaf dan dirinya masih berada di Pulau Maratua ada tugas. Hanya, dia sudah menginstruksi anak buahnya untuk segera turun kelapangan dengan membawa 2 Truk sampah dan PC sekitar pukul 15.00 WITA hari ini. "Kami tidak diam, hanya saja waktunya tang tidak pas. Kami segera ke lapangan agar keluhan warga bisa teratasi," kata Idrus. (*)
Penulis: Indra
Editor: Aspian Nur
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.