Kamis, 06/09/2018

Pedagang Pasar Rawa Indah Diberi Peringatan Terakhir

Kamis, 06/09/2018

Pemberian SP3 untuk pedagang kembali diberikan. ( Olis / korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pedagang Pasar Rawa Indah Diberi Peringatan Terakhir

Kamis, 06/09/2018

logo

Pemberian SP3 untuk pedagang kembali diberikan. ( Olis / korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, BONTANG – Selama satu jam pada Kamis (6/9/2018) pagi tadi sejak pukul 08.00 WITA hingga 09.30 WITA, Diskop-UKMP Kota Bontang memberikan surat peringatan (SP) ketiga kepada para pedagang di Pasar Rawa Indah, yang berjualan di pinggir jalan tepatnya di atas trotoar dan parit.

Pemberian SP3 kali ini dikatakan Kasi Perdagangan Dalam Negeri Diskop UKMP Doddy Rosdian, merupakan peringatan terakhir kepada ratusan pedagang yang berjualan di area yang dilarang, yakni trotoar dan parit. "Hari ini kami berikan peringatan terakhir, Senin depan kita lakukan penataan. Untuk bangunan yang melanggar Perda diatas parit dan trotoar, kami kasih batas waktu 2 minggu untuk membongkar, terhitung Senin depan," kata Doddy.

Jika dalam batas yang ditentukan tidak juga diindahkan,  Doddy Rosdian Kasi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan yang mewakili Tim Gabungan Penertiban dan Penataan Pedagang dan PKL di sepanjang jalan KS. Tubun menyampaikan akan membongkar paksa. "Pembongkaran dilakukan oleh tim gabungan, Polres Bontang, Kodim 0908-Koramil -PM, Satpol PP juga dibantu Dishub, pihak Dinas Tata Kota, kecamatan dan kelurahan," tegas Doddy.

Untuk SP3 ini dikatakan Kabag Ops Polres Bontang, Kompol Ngadiman, personel yang diturunkan ada 15 orang dan untuk penataan pada Senin depan personel yang diturunkan tergantung permintaan Diskop-UKMP. 

Dari pantauan, masih ada beberapa pedagang yang enggan memindahkan dagangannya, bahkan menolak. Namun ada beberapa pedagang yang kooperatif sebelum diberi SP3 sudah memundurkan dagangannya. Selain Polres apparat TNI juga ikut membantu sebanyak lima orang ditambah 64 orang dari Satpol PP. (*)


Penulis.Cholisoh

Editor: Aspian Nur

Pedagang Pasar Rawa Indah Diberi Peringatan Terakhir

Kamis, 06/09/2018

Pemberian SP3 untuk pedagang kembali diberikan. ( Olis / korankaltim.com)

Berita Terkait


Pedagang Pasar Rawa Indah Diberi Peringatan Terakhir

Pemberian SP3 untuk pedagang kembali diberikan. ( Olis / korankaltim.com)

KORANKALTIM.COM, BONTANG – Selama satu jam pada Kamis (6/9/2018) pagi tadi sejak pukul 08.00 WITA hingga 09.30 WITA, Diskop-UKMP Kota Bontang memberikan surat peringatan (SP) ketiga kepada para pedagang di Pasar Rawa Indah, yang berjualan di pinggir jalan tepatnya di atas trotoar dan parit.

Pemberian SP3 kali ini dikatakan Kasi Perdagangan Dalam Negeri Diskop UKMP Doddy Rosdian, merupakan peringatan terakhir kepada ratusan pedagang yang berjualan di area yang dilarang, yakni trotoar dan parit. "Hari ini kami berikan peringatan terakhir, Senin depan kita lakukan penataan. Untuk bangunan yang melanggar Perda diatas parit dan trotoar, kami kasih batas waktu 2 minggu untuk membongkar, terhitung Senin depan," kata Doddy.

Jika dalam batas yang ditentukan tidak juga diindahkan,  Doddy Rosdian Kasi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan yang mewakili Tim Gabungan Penertiban dan Penataan Pedagang dan PKL di sepanjang jalan KS. Tubun menyampaikan akan membongkar paksa. "Pembongkaran dilakukan oleh tim gabungan, Polres Bontang, Kodim 0908-Koramil -PM, Satpol PP juga dibantu Dishub, pihak Dinas Tata Kota, kecamatan dan kelurahan," tegas Doddy.

Untuk SP3 ini dikatakan Kabag Ops Polres Bontang, Kompol Ngadiman, personel yang diturunkan ada 15 orang dan untuk penataan pada Senin depan personel yang diturunkan tergantung permintaan Diskop-UKMP. 

Dari pantauan, masih ada beberapa pedagang yang enggan memindahkan dagangannya, bahkan menolak. Namun ada beberapa pedagang yang kooperatif sebelum diberi SP3 sudah memundurkan dagangannya. Selain Polres apparat TNI juga ikut membantu sebanyak lima orang ditambah 64 orang dari Satpol PP. (*)


Penulis.Cholisoh

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.