Senin, 09/07/2018

Masjid Al Hidayah Bontang Bakal Ditinggikan

Senin, 09/07/2018

Komisi 3 DPRD Bontang saat meninjau masjid Al Hidayah Kelurahan Api Api Bontang Utara

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Masjid Al Hidayah Bontang Bakal Ditinggikan

Senin, 09/07/2018

logo

Komisi 3 DPRD Bontang saat meninjau masjid Al Hidayah Kelurahan Api Api Bontang Utara

KORANKALTIM.COM, BONTANG- Masuk di dalam daerah pemetaan langganan banjir dan kondisi pondasi masjid yang sudah rata dengan jalan, hal inilah yang membuat warga sekitar Masjid Al Hidayah Kelurahan Api-Api, Gang Rawa Indah, RT.6 Jl Ahmad Yani, Bontang, mengusulkan ke DPRD Bontang agar masjid mereka direnovasi, ditinggikan pondasinya agar saat hujanmasjid tidak lagi tergenang karena banjir.

Usulan warga tersebut disambut baik Komisi 3 DPRD Bontang, Senin (9/7/2018) siang tadi rombongan yang diketuai oleh Rustam, meninjau lokasi masjid dimaksud. Melihat kondisi masjid, Rustam mengatakan, sudah selayaknya direnovasi. Selain itu, hampir seluruh masjid di Bontang sudah dibantu Pemerintah Kota Bontang. 

“Dulu 2016 beri bantuan sangat banyak ke masjid, untuk renovasi dan lainnya itu sangat gampang. Namun 2017 kami mendapat masukan dari badan pemeriksa keuangan, supaya untuk kegiatan hibah harus ada pengusulan satu tahun,” kata Rustam, didampingi anggota Komisi 3 lainnya Agus Suhadi, Sulhan dan Rusli.

Sekretaris Dinas Pemukiman Kawasan Perumahan dan Pertanahan Kota Bontang, Maksi Dwiyanto, membenarkan jika dalam pemetaan tata kota, wilayah Kelurahan Api-Api masuk dalam wilayah banjir. Dan kondisi bangunan masjid sangat rendah padahal dimana-mana bangunan masjid dijadikan sasaran warga untuk berkumpul apabila ada musibah banjir dan lainnya. “Wibawa masjid akan kelihatan jika dinaikan 1,5 meter. Ini tempat ibadah yang merupakan tempat komunal. Orang sebenarnya nyasar ke masjid tapi masjidnya sendiri kebanjiran jadi sudah selayaknya direnovasi,” kata Maksi. (*)


Penulis: Cholisoh 

Editor: Aspian Nur

Masjid Al Hidayah Bontang Bakal Ditinggikan

Senin, 09/07/2018

Komisi 3 DPRD Bontang saat meninjau masjid Al Hidayah Kelurahan Api Api Bontang Utara

Berita Terkait


Masjid Al Hidayah Bontang Bakal Ditinggikan

Komisi 3 DPRD Bontang saat meninjau masjid Al Hidayah Kelurahan Api Api Bontang Utara

KORANKALTIM.COM, BONTANG- Masuk di dalam daerah pemetaan langganan banjir dan kondisi pondasi masjid yang sudah rata dengan jalan, hal inilah yang membuat warga sekitar Masjid Al Hidayah Kelurahan Api-Api, Gang Rawa Indah, RT.6 Jl Ahmad Yani, Bontang, mengusulkan ke DPRD Bontang agar masjid mereka direnovasi, ditinggikan pondasinya agar saat hujanmasjid tidak lagi tergenang karena banjir.

Usulan warga tersebut disambut baik Komisi 3 DPRD Bontang, Senin (9/7/2018) siang tadi rombongan yang diketuai oleh Rustam, meninjau lokasi masjid dimaksud. Melihat kondisi masjid, Rustam mengatakan, sudah selayaknya direnovasi. Selain itu, hampir seluruh masjid di Bontang sudah dibantu Pemerintah Kota Bontang. 

“Dulu 2016 beri bantuan sangat banyak ke masjid, untuk renovasi dan lainnya itu sangat gampang. Namun 2017 kami mendapat masukan dari badan pemeriksa keuangan, supaya untuk kegiatan hibah harus ada pengusulan satu tahun,” kata Rustam, didampingi anggota Komisi 3 lainnya Agus Suhadi, Sulhan dan Rusli.

Sekretaris Dinas Pemukiman Kawasan Perumahan dan Pertanahan Kota Bontang, Maksi Dwiyanto, membenarkan jika dalam pemetaan tata kota, wilayah Kelurahan Api-Api masuk dalam wilayah banjir. Dan kondisi bangunan masjid sangat rendah padahal dimana-mana bangunan masjid dijadikan sasaran warga untuk berkumpul apabila ada musibah banjir dan lainnya. “Wibawa masjid akan kelihatan jika dinaikan 1,5 meter. Ini tempat ibadah yang merupakan tempat komunal. Orang sebenarnya nyasar ke masjid tapi masjidnya sendiri kebanjiran jadi sudah selayaknya direnovasi,” kata Maksi. (*)


Penulis: Cholisoh 

Editor: Aspian Nur

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.