Jumat, 08/06/2018
Kutai Timur Tingkatkan PAD Lewat Aplikasi Android
Jumat, 08/06/2018
13 OPD serta Sekda menandatangani kesepakatan peningkatan pajak di Kutim
Berita Terkait
Berita Pilihan
Kutai Timur Tingkatkan PAD Lewat Aplikasi Android
Jumat, 08/06/2018
13 OPD serta Sekda menandatangani kesepakatan peningkatan pajak di Kutim
KORANKALTIM.COM, SANGATTA – Sebagai implementasi dari sinergitas dengan Satuan Kerja Perangkat (SKPD) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kutai Timur meluncurkan system pelaporan bebasis android untuk Sistem Informasi Pelaporan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (SIP PDRD).
Aplikasi itu diluncurkan Kamis (7/6) kemarin oleh Sekretaris Kabupaten Kutim Irawansyah, dihadiri Asisten Pemerintahab Umum dan Kesejahteraan Rakyat H Mugeni, Wakil Ketua DPRD Kutim Yulianus Palangiran, puluhan Kepala SKPD, perbankan dan undangan lainnya.
Kepala Bapenda Kutim Musyaffa menjelaskan, aplikasi ini memudahkan pemantauan laporan realisasi target penerimaan pajak dan retribusi. Sementara Irwansyah menyebut system ini merupakan terobosan baru yang inovatif dan harus didukung. "Sistem ini memudahkan kami untuk mengendalikan upaya penerimaan PAD," kata Irawan.
Reporter: Yuli
Editor: Aspian Nur
Kutai Timur Tingkatkan PAD Lewat Aplikasi Android
13 OPD serta Sekda menandatangani kesepakatan peningkatan pajak di Kutim
KORANKALTIM.COM, SANGATTA – Sebagai implementasi dari sinergitas dengan Satuan Kerja Perangkat (SKPD) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kutai Timur meluncurkan system pelaporan bebasis android untuk Sistem Informasi Pelaporan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (SIP PDRD).
Aplikasi itu diluncurkan Kamis (7/6) kemarin oleh Sekretaris Kabupaten Kutim Irawansyah, dihadiri Asisten Pemerintahab Umum dan Kesejahteraan Rakyat H Mugeni, Wakil Ketua DPRD Kutim Yulianus Palangiran, puluhan Kepala SKPD, perbankan dan undangan lainnya.
Kepala Bapenda Kutim Musyaffa menjelaskan, aplikasi ini memudahkan pemantauan laporan realisasi target penerimaan pajak dan retribusi. Sementara Irwansyah menyebut system ini merupakan terobosan baru yang inovatif dan harus didukung. "Sistem ini memudahkan kami untuk mengendalikan upaya penerimaan PAD," kata Irawan.
Reporter: Yuli
Editor: Aspian Nur
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.