Kamis, 31/05/2018
Bazar Ramadan di Sangatta untuk Warga Tak Mampu
Kamis, 31/05/2018
Disperindag buka Bazaar Ramadan murah di Sangatta Utara dengan subsidi 10-40 persen
Berita Terkait
Berita Pilihan
Bazar Ramadan di Sangatta untuk Warga Tak Mampu
Kamis, 31/05/2018
Disperindag buka Bazaar Ramadan murah di Sangatta Utara dengan subsidi 10-40 persen
KORANKALTIM.COM, SANGATTA – Mensiasati agar masyarakat bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah, Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur menggelar Bazar Ramadan yang berlangsung Kamis (31/5) siang tadi di Sangatta Utara.
Bazar Ramadan menjual sembilan bahan pokok (sembako) yang harganya lebih murah dari harga di pasaran dengan subsidi bervariasi antara 10 persen sampai 40 persen, diantaranya minyak goreng, gula, tepung terigu, sirup, mentega, susu kaleng, beras, telur ayam, the celup, belinjo, kacang kupas, sunlight, daterjent, kecap, tepung bumbu, ikan kaleng dan lain sebagainya.
Kepala Disperindag Kutim Edward Azran menjelaskan, Bazaar Ramadan menelan biaya sekitar Rp.45 juta dan dilaksanakan untuk menekan harga bahan pangan pokok yang dijual dengan subsidi pemerintah. Besaran anggaran subsidi di APBD tahun 2018 ini sendiri seperti yang tertulis diatas, Rp.45 juta.
"Kami ingin membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah agar mendapat kebutuhan pokok yang murah dibanding harga pasar pada bulan suci Ramadan ini dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan serta mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu," papar Edward Azran.
Reporter Yuli
Editor : Aspian
Bazar Ramadan di Sangatta untuk Warga Tak Mampu
Disperindag buka Bazaar Ramadan murah di Sangatta Utara dengan subsidi 10-40 persen
KORANKALTIM.COM, SANGATTA – Mensiasati agar masyarakat bisa mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga murah, Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur menggelar Bazar Ramadan yang berlangsung Kamis (31/5) siang tadi di Sangatta Utara.
Bazar Ramadan menjual sembilan bahan pokok (sembako) yang harganya lebih murah dari harga di pasaran dengan subsidi bervariasi antara 10 persen sampai 40 persen, diantaranya minyak goreng, gula, tepung terigu, sirup, mentega, susu kaleng, beras, telur ayam, the celup, belinjo, kacang kupas, sunlight, daterjent, kecap, tepung bumbu, ikan kaleng dan lain sebagainya.
Kepala Disperindag Kutim Edward Azran menjelaskan, Bazaar Ramadan menelan biaya sekitar Rp.45 juta dan dilaksanakan untuk menekan harga bahan pangan pokok yang dijual dengan subsidi pemerintah. Besaran anggaran subsidi di APBD tahun 2018 ini sendiri seperti yang tertulis diatas, Rp.45 juta.
"Kami ingin membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah agar mendapat kebutuhan pokok yang murah dibanding harga pasar pada bulan suci Ramadan ini dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan serta mengurangi beban masyarakat yang kurang mampu," papar Edward Azran.
Reporter Yuli
Editor : Aspian
Berita Terkait
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.