Kamis, 27/07/2017
Kamis, 27/07/2017
Kamis, 27/07/2017
TANJUNG REDEB-Kamis (27/7), Aliansi Berau Peduli Al-Aqsha menggelar pertemuan untuk membahas rencana aksi solidaritas. Aksi itu menyusul ditutupnya Masjid Al-Aqsha di Palestina oleh Israel, memunculkan banyak pertentangan dari umat muslim di Indonesia,khusunya di Kabupaten Berau.
“Aksi solidaritas yang rencananya akan digelar pada Jumat siang 28 Juli 2017. Aksi ini sebagai bentuk ketegasan sikap masyarakat Berau, terkait penutupan Masjid Al-Aqsha, sehingga umat Muslim tidak bisa melaksanakan ibadah salat,”ungkap Koordinator kegiatan Ferry Hayadi.
Ia menuturkan, aksi yang akan digelar ba’da salat Jumat tersebut, akan dihadiri ratusan masyarakat dari berbagai kalangan. Mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, Organisasi Massa, hingga masyarakat umum, pelajar, dan mahasiswa.
“Selain pernyataan sikap, aksi juga dirangkai doa bersama dan penggalangan dana bagi Palestina. Semoga saja aksi ini mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Berau,”tambahnya.
Aksi ini kata dia, akan dimulai sekitar pukul 13.00 Wita, dengan titik kumpul di Masjid Agung Baitul Hikmah, kemudian long march menuju simpang 4 SMP Negeri 1 Tanjung Redeb.
“Bagi masyarakat yang ingin bergabung dalam aksi solidaritas ini, silakan berkumpul ba’da sholat Jumat di Masjid Agung. Demi saudara-saudara kita agar Masjid Al-Aqsha bisa kembali digunakan sebagaimana mestinya,” tandasnya. (ind)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.