Senin, 25/09/2017
Senin, 25/09/2017
Senin, 25/09/2017
SAMARINDA - Kaltim mengikuti kegiatan KTNA Expo ke-46 yang berlangsung pada 22-24 September di Yogyakarta Expo Center. Expo yang mengangkat tema “Mewujudkan Indonesia sebagai Lumbung Pangan Dunia 2045” ini dibuka Menteri Pertanian RI Dr Ir H Andi Amran Sulaiman MP.
Sekdaprov Kaltim Dr H Rusmadi MS sebelum pembukaan ekspo mengadakan bincang malam dengan anggota KTNA Kaltim, di Hotel Platinum. Rusmadi selaku narasumber mengatakan, rembuk KTNA perupakan pertemuan yang luar biasa dalam rangka memajukan pertanian di Kalimantan Timur. Sebab, KTNA merupakan organisasi yang penting sebagai leading sektor utama pengembangan pertanian di Kalimantan Timur.
Lebih lanjut Rusmadi mengatakan jika terlalu berharap 75% dari hasil energi yang tidak bisa terbarukan maka Kalimantan Timur akan perlahan redup. Rusmadi didampingi Kadis Pangan Tanaman Pangan, Kadis Perkebunan dan Kadis Kehutanan Kaltim yang menjawab pertanyaan anggota KTNA yang datang dari berbagai Kabupaten/Kota di Kaltim.
Rembuk Paripurna KTNA Kaltim 2017 selain dihadiri oleh pengurus harian KTNA Kaltim, perwakilan KTNA Nasional dan 9 Perwakilan dari seluruh Kabupaten/Kota di Kaltim juga hadir Siti Hediati atau yang biasa sapaan Mba Titiek. Rembuk Ini menetapkan Wisdiyanto, Ketua KTNA Kabupaten Kukar sebagai Ketua KTNA Kaltim 2016-2021.
Sekjen KTNA Nasional yang juga putra Kaltim M Yadi sopianoor mengatakan, dalam hal komitmen Kaltim pada pembangunan pertanian dalam arti luas, Kaltim saat ini telah menjadi salah satu provinsi yang diperhitungkan ditingkat nasional, artinya Kaltim turut mendukung ketersediaan pangan nasional.
Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan Kaltim, Ibrahim mengatakan, selain padi, saat ini Kaltim akan memfokuskan pada tanaman jagung dan pisang yang memiliki nilai ekonomis tinggi, sementara untuk perluasan lahan pertanian , pihak provinsi akan berkoordinasi dengan para bupati dan walikota se kaltim karena wewenang tersebut hingga masih berada pada Kabupaten dan Kota.
”KTNA Kaltim juga menampilkan hasil pertanian dan UMKM Kaltim. Produk tersebut mendapatkan respon positif pengunjung. Tak ketinggalan pula dalam bidang perikanan,” tambahnya. (kgi)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.