Jumat, 22/03/2019

Hadapi Thailand, Timnas Indonesia U-23 Yakin Tiga Angka

Jumat, 22/03/2019

Saddil Ramdani (kiri) bersama pemain timnas Indonesia U-23 latihan jelang laga menghadapi Thailand U-23. (twitter pssi)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Hadapi Thailand, Timnas Indonesia U-23 Yakin Tiga Angka

Jumat, 22/03/2019

logo

Saddil Ramdani (kiri) bersama pemain timnas Indonesia U-23 latihan jelang laga menghadapi Thailand U-23. (twitter pssi)

KORANKALTIM.COM – Perjuangan Timnas Indonesia U-23 menuju Piala Asia 2020 diawali dengan berlaga pada kualifikasi Piala Asia U-23 Jumat (22/3/3/) malam nanti pukul 19.30 WITA di My Dinh Stadium, Hanoi, Vietnam.

Thailand U-23 jadi lawan perdana Garuda Muda di Grup K dan tiga angka di partai pembuka jadi target utama anak asuh Indra Sjafri demi membuka jalan lolos dari fase grup.  Selain Thailand, Timnas U-23 akan menghadapi Vietnam dan Brunei Darussalam. Timnas U-23 berusaha meraih posisi puncak klasemen untuk bisa lolos langsung ke putaran final.

"Semua persiapan sudah kami lakukan, tentu kami minta dan mohon kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa memberikan dukungan lewat doa-doanya," ujar Indra Sjafri jelang pertandingan.

Penyerang sayap Merah Putih Osvaldo Haay optimistis Indonesia bisa mengatasi perlawanan Thailand terlebih mereka baru saja bersua bulan lalu di final AFF U-22 dan menang 2-1. “Pastinya kami yakin dan percaya diri menghadapi Thailand. Kami juga sudah paham dengan permainan mereka karena sebagian pemain mereka tampil juga di ajang ini,” sebut Osvaldo.

Sayangnya Indonesia tak diperkuat bomber Ezra Walian di laga ini. Hal itu tak lepas dari statusnya yang pernah membela Timnas U-17 Belanda pada kualifikasi Piala Eropa 2014.  Berdasar Statuta FIFA, seorang pemain bisa membela tim nasional berbeda apabila belum pernah dimainkan pada laga resmi Level A seperti kualifikasi dan putaran final turnamen resmi dengan asosiasi lain. Ezra pernah dua kali membela Timnas U-17 Belanda pada 2013.  

Status itu membuat pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, akan merombak komposisi pemain, terutama di lini depan.   Marinus ketika itu dipasang sebagai ujung tombak dan dibantu dua penyerang sayap, Witan Sulaeman dan Osvaldo Haay.    Dengan posisi relatif serupa, posisi Witan dan Osvaldo sebagai starter kemungkinan bisa digantikan Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani. Kedua nama terakhir tak diikutkan pada Piala AFF U-22 karena tak dilepas klubnya masing-masing.   Dibandingkan Witan dan Osvaldo, gaya permainan Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani tentu belum diketahui secara mendetail oleh pelatih Thailand, Alexandre Gama. 

 “Kami sangat semangat berada di grup ini karena akan menghadapi lawan kuat seperti Indonesia dan Vietnam. Tapi kami tidak memiliki tekanan apa pun untuk melakoni laga pertama besok,” kata Gama. “Saya dan pelatih lainnya ingin memenangkan setiap pertandingan di kualifikasi demi mencapai posisi tertinggi. Pada laga nanti kami akan memilih pemain yang bisa bermain dengan fleksibel. Kami juga akan menurunkan beberapa pemain dari generasi yang berbeda,” sambungnya. (*)

Hadapi Thailand, Timnas Indonesia U-23 Yakin Tiga Angka

Jumat, 22/03/2019

Saddil Ramdani (kiri) bersama pemain timnas Indonesia U-23 latihan jelang laga menghadapi Thailand U-23. (twitter pssi)

Berita Terkait


Hadapi Thailand, Timnas Indonesia U-23 Yakin Tiga Angka

Saddil Ramdani (kiri) bersama pemain timnas Indonesia U-23 latihan jelang laga menghadapi Thailand U-23. (twitter pssi)

KORANKALTIM.COM – Perjuangan Timnas Indonesia U-23 menuju Piala Asia 2020 diawali dengan berlaga pada kualifikasi Piala Asia U-23 Jumat (22/3/3/) malam nanti pukul 19.30 WITA di My Dinh Stadium, Hanoi, Vietnam.

Thailand U-23 jadi lawan perdana Garuda Muda di Grup K dan tiga angka di partai pembuka jadi target utama anak asuh Indra Sjafri demi membuka jalan lolos dari fase grup.  Selain Thailand, Timnas U-23 akan menghadapi Vietnam dan Brunei Darussalam. Timnas U-23 berusaha meraih posisi puncak klasemen untuk bisa lolos langsung ke putaran final.

"Semua persiapan sudah kami lakukan, tentu kami minta dan mohon kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa memberikan dukungan lewat doa-doanya," ujar Indra Sjafri jelang pertandingan.

Penyerang sayap Merah Putih Osvaldo Haay optimistis Indonesia bisa mengatasi perlawanan Thailand terlebih mereka baru saja bersua bulan lalu di final AFF U-22 dan menang 2-1. “Pastinya kami yakin dan percaya diri menghadapi Thailand. Kami juga sudah paham dengan permainan mereka karena sebagian pemain mereka tampil juga di ajang ini,” sebut Osvaldo.

Sayangnya Indonesia tak diperkuat bomber Ezra Walian di laga ini. Hal itu tak lepas dari statusnya yang pernah membela Timnas U-17 Belanda pada kualifikasi Piala Eropa 2014.  Berdasar Statuta FIFA, seorang pemain bisa membela tim nasional berbeda apabila belum pernah dimainkan pada laga resmi Level A seperti kualifikasi dan putaran final turnamen resmi dengan asosiasi lain. Ezra pernah dua kali membela Timnas U-17 Belanda pada 2013.  

Status itu membuat pelatih Timnas U-23 Indonesia, Indra Sjafri, akan merombak komposisi pemain, terutama di lini depan.   Marinus ketika itu dipasang sebagai ujung tombak dan dibantu dua penyerang sayap, Witan Sulaeman dan Osvaldo Haay.    Dengan posisi relatif serupa, posisi Witan dan Osvaldo sebagai starter kemungkinan bisa digantikan Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani. Kedua nama terakhir tak diikutkan pada Piala AFF U-22 karena tak dilepas klubnya masing-masing.   Dibandingkan Witan dan Osvaldo, gaya permainan Egy Maulana Vikri dan Saddil Ramdani tentu belum diketahui secara mendetail oleh pelatih Thailand, Alexandre Gama. 

 “Kami sangat semangat berada di grup ini karena akan menghadapi lawan kuat seperti Indonesia dan Vietnam. Tapi kami tidak memiliki tekanan apa pun untuk melakoni laga pertama besok,” kata Gama. “Saya dan pelatih lainnya ingin memenangkan setiap pertandingan di kualifikasi demi mencapai posisi tertinggi. Pada laga nanti kami akan memilih pemain yang bisa bermain dengan fleksibel. Kami juga akan menurunkan beberapa pemain dari generasi yang berbeda,” sambungnya. (*)

 

Berita Terkait

Lokasi CFD Tenggarong Pindah Besok Pagi, SK2 Bakal Bagikan 200 Sapoh untuk Para Pedagang

Pj Gubernur Kaltim Pantau Banjir di Mahulu, Penyaluran Listrik, Bantuan Pangan dan Air Bersih jadi Prioritas Awal

Dukung Gerakan Literasi Desa, Paser Terima Mobil Pusling diJakarta

Warga RT 13 Kelurahan Baru, Tenggarong Berembuk Manfaatkan Dana Rp50 Juta

Setelah Balikpapan, Dinkes Kaltim Siap Vaksinasi Lima Ribu Anak di Kota Samarinda

Dinsos Kaltim Kirim 1.500 Paket ke Mahulu, Kemensos RI juga Segera Beri Bantuan

Ribuan Orang Hadiri Tabligh Akbar Ustaz Abdul Somad di Masjid Al Qadar Tenggarong Siang Tadi

Kecamatan Tabang Diterjang Banjir Imbas Hujan di Hulu Sungai Belayan, BPBD Kukar Turunkan Tim Pantau Potensi Banjir Kiriman dari Mahulu

Hendak Menyeberang Jalan Saat Banjir di Mahulu, Karyawan Warung PHP Sebenaq Meninggal Dunia Pagi Tadi

Aktivitas Warga di Ibu Kota Mahulu Mulai Normal Setelah Sempat Diterjang Banjir

Kerap Mencuri di Rumah Kosong, Warga Perum Handil Kopi Sambutan Diciduk Polisi

Pabrik Smelter di Sangasanga Kembali Terbakar, Tiga Orang Alami Luka-Luka

Proyek Peningkatan Sistem Drainase Perkotaan di Tanjung Redeb Habiskan Anggaran Rp23,7 Miliar

Pengembangan Lahan Kakao Berau Baru 500 Hektare, Kelompok Tani Diminta Tak Alih Fungsikan Lahan

Ketergantungan Kaltim pada Sektor Pertambangan jadi Sorotan

Petani Kakao di Berau Diminta Bermitra dengan Perusahaan

Libatkan 14 Perusahaan, Disnaker Samarinda Buka Job Fair Pekan Depan

Aplikasi Perjalanan Dinas Dikritisi Anggota DPRD Samarinda, Sebut Jalan-Jalan untuk Adopsi Tata Kota

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.