Sabtu, 25/05/2024
Sabtu, 25/05/2024
Parabola Starlink. (dok.Starlink)
Sabtu, 25/05/2024
Parabola Starlink. (dok.Starlink)
KORANKALTIM.COM - Starlink telah diresmikan di Indonesia oleh CEO SpaceX Elon Musk dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa saat lalu. Layanan internet berbasis satelit tersebut kini sudah menggelar diskon hingga 40 persen untuk pembelian perangkat kerasnya.
Diskon tersebut berlaku hingga 10 Juni 2024 mendatang, khusus untuk perangkat pada layanan residensial dan jelajah. Patokan harga yang awalnya Rp7,8 juta kini dipangkas menjadi Rp4.680.000.
Harga langganan layanan per bulan masih tetap sama, sebesar Rp750 ribu per bulan. Sementara regional sebesar Rp990 ribu per bulan.
Jika Anda berminat membeli perangkat Starlink dan berlangganan layanan internetnya, perlu dicatat soal stabilitas sinyal ketika berhadapan dengan cuaca buruk.
Starlink menggunakan satelit orbit rendah bumi atau low earth orbit (LEO), dan antena array bertahap untuk membantu menjaga kinerjanya selama kondisi cuaca buruk.
Untuk lebih lengkapnya, berikut performa internet Starlink ketika menghadapi berbagai kondisi cuaca, dikutip CNBC Indonesia dari TechTarget, Jumat (24/5/2024).
Cuaca mendung
Cuaca mendung atau berawan tidak akan memengaruhi Starlink. Namun, jika terjadi awan badai akan mempengaruhi sinyal, karena cenderung menimbulkan hujan yang dapat menyebabkan gangguan.
Awan badai juga bersifat lebih lembab dan padat, sehingga berperan besar dalam degradasi sinyal satelit.
Hujan
Jika terjadi hujan ringan, umumnya tidak menimbulkan masalah pada layanan Starlink. Namun, hujan dengan intensitas deras dapat memengaruhi kualitas sinyal Starlink.
Hujan deras dikaitkan dengan awan tebal dan lebat. Makin tebal awannya, makin tinggi kemungkinan sinyal radio yang datang ke dan dari satelit Starlink diblokir.
Angin
Piringan atau antena Starlink yang terpasang dengan benar tidak akan terpengaruh oleh angin kencang.
Parabola Starlink dilengkapi dengan antena array bertahap yang dapat melacak satelit yang terbang di atas tanpa perlu bergerak secara fisik. Ini juga membantu mencegah gangguan sinyal.
Kabut
Kabut normal tidak memengaruhi sinyal Starlink. Akan teteapi, jika terjadi kabut tebal, sinyal bisa terganggu dan hilang. Kabut tebal membawa banyak kelembapan dan cukup tebal sehingga mengganggu sinyal.
Editor: Maruly Z
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.