Kamis, 30/11/2023
Kamis, 30/11/2023
Dandim 0906/KKR, Letkol Inf Jeffry Satria melayat ke rumah duka Pratu Sandi Primadana, di Loa Lepu, Tenggarong Seberang. (Foto: Handayan/Korankaltim.com)
Kamis, 30/11/2023
Dandim 0906/KKR, Letkol Inf Jeffry Satria melayat ke rumah duka Pratu Sandi Primadana, di Loa Lepu, Tenggarong Seberang. (Foto: Handayan/Korankaltim.com)
Penulis: M. Yasin Handayan
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Rumah duka prajurit TNI, Pratu Sandi Primadana yang gugur saat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, mulai didatangi pelayat.
Rumah duka yang terletak di Desa Loa Lepu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara itu nampak didatangi keluarga dan kerabat korban maupun orang tuanya, Kamis (30/11/2023).
"Iya memang benar yang gugur tertembak adalah Sandi," ucap salah seorang kerabat almarhum.
Almarhum sempat berkomunikasi dengan ibunya sehari sebelum terjadi kontak tembak. Saat itu, sang ibu sempat berbincang dan menanyakan keadaan di pos jaga. Tidak disangka, saat itu merupakan kali terakhir sang ibu berbincang dengan almarhum.
Pratu Sandi berutas di Pos Paro Satgas Pamtas Mobile Yonif R 411/PDW, Distrik Paro, Kabupaten Nduga. Pos itu diserang oleh KKB pada Kamis sore. Dua orang prajurit TNI, termasuk korban gugur.
Komandan Kodim 0906/KKR, Letkol Inf Jeffry Satria masih berkoordinasi dengan satuan asal korban untuk mengetahui kronologi dan juga proses pemulangan jenazah.
"Saya masih koordinasi dengan satuan asalnya, kalau sudah ada info lebih lanjut mengenai pemulangan jenazah akan disampaikan," tulis Jeffry.
Editor: Supiansyah
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.