Jumat, 01/03/2024
Jumat, 01/03/2024
Kapal kayu pengankut tabung gas meledak di wilayah Kelurahan Bedungun. (Foto: Istimewa)
Jumat, 01/03/2024
Kapal kayu pengankut tabung gas meledak di wilayah Kelurahan Bedungun. (Foto: Istimewa)
Penulis: Indri
KORANKALTIM.COM, TANJUNG REDEB - Sebuah kapal pengangkut tabung gas ukuran 3 kilogram (kg) meledak di dermaga darurat, tepatnya di belakang Masjid Mardhatillah, Jalan Gatot Soebroto, Kelurahan Sungai Bedungun, Kecamatan Tanjung Redeb pada Jumat (1/3/2024) malam ini.
Ledakan terjadi sekitar pukul 20.30 WITA dan mengejutkan warga di lokasi tersebut. Akibat kejadian ini, 2 orang korban harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kapal tersebut membawa sekitar sekitar 600 tabung gas.
Berdasarkan saksi mata di lokasi kejadian, kapal yang sedang sandar di dermaga darurat tiba-tiba meledak, sehingga menyebabkan jendela masjid yang jaraknya sekitar 30 meter dari lokasi kejadian ikut bergetar.
Diketahui, kapal tersebut memuat tabung gas ukuran 3 kg hingga 12 kg dan bahan makanan lainnya yang nantinya akan dibawa ke wilayah pesisir.
"Belum tahu pasti mau dibawa kemana. Apakah ke Derawan atau Maratua, yang jelas sudah banyak tabung gas di sana," ujar Ikhsan, salah seorang saksi mata.
Terlihat sebagian kapal hancur berkeping-keping dan getaran akibat ledakan mencapai radius 1 kilometer atau bahkan lebih . Suara ledakan juga terdengar hingga mencapai jarak lebih dari 5 kilometer, dan saking hebatnya ledakan itu, ada yang kaca rumahnya sampai pecah.
Sementara itu, salah satu petugas PMI Berau, Rio yang langsung menuju ke lokasi mengatakan, kapal tersebut memang membawa sembako, meskipun infonya masih simpang siur, apakah kapal tersebut akan menuju Maratua ataupun Derawan.
Rio juga mengatakan, untuk korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Rivai guna mendapatkan perawatan medis.
“Kronologi masih dibuat oleh pihak yang berwenang. Untuk korban semuanya sudah diselamatkan. Ada kapten dan ABK,” bebernya.
Dugaan sementara ledakan kapal diakibatkan kebocoran gas menyeruak berdasarkan keterangan saksi-saksi. Sebab di kapal tersebut ada banyak tabung gas.
"Tadi di kapal itu ada 3 orang, tapi yang luka saya lihat waktu dibawa ke rumah sakit ada dua, luka-luka," ungkap Saiman, salah seorang saksi mata.
Salah seorang saksi lainnya menyebutkan ada 3 orang di kapal tersebut. "Tapi yang satu orang pas keluar waktu meledak, jadi 2 orang yang di kapal, jadi 2 orang itu yang dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.
Editor: Maruly Z
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.