Senin, 01/04/2024

Waspada, Kasus Pencurian Modus Padamkan Listrik Meresahkan Warga Sangatta

Senin, 01/04/2024

Kondisi meteran listrik dalam keadaan tergembok yang telah di sabotase maling. (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Waspada, Kasus Pencurian Modus Padamkan Listrik Meresahkan Warga Sangatta

Senin, 01/04/2024

logo

Kondisi meteran listrik dalam keadaan tergembok yang telah di sabotase maling. (Foto: Istimewa)

Penulis: Zulhamri

KORANKALTIM.COM, SANGATTA - Aksi pencurian dengan modus matikan saklar listrik mulai meresahkan warga dan terjadi baru-baru ini di Jalan Assadiyah, Gang Assyifa, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim)

Risalatul, salah seorang warga setempat telah memperlihatkan kondisi suasana rumahnya usai kejadian. Diketahui ada tiga pelaku mencoba melakukan aksi pencurian yang berhasil menjebol penutup meteran listrik dan matikan saklar.

"Setelah lampu padam maling barusaha membobol pintu depan namun tak berhasil," jelasnya.

Mereka tak kehabisan akal, para pelaku masih terus mencari celah hingga pindah ke pintu belakang dan berhasil mereka bobol dengan menggunakan pisau.

"Kejadian hari Jumat sekitar Pukul 03.00 WITA dini hari. Waktu itu saya hanya ditemani  ibu dan anak-anak. Kami mengunci pintu di dalam kamar karena takut keluar," jelas dia.

Karena timbul rasa panik dan takut sehingga hanya berdiam di kamar sambil mengubungi pihak keluarga.

"Ibu saya minta bantuan lewat telepon ke bapak dan kakak ipar dan saya telepon pak RT. Syukurnya bapak cepat respon," jelas dia.

Saat tiba di lokasi sang bapak langsung berteriak kencang dan si maling pun langsung kabur. Meski si maling sempat melempar benda ukuran kecil namun beruntung tak mengenai target. 

"Ada beberapa barang sempat diambil dan bawa kabur berupa kunci rumah, kunci motor dan golok," pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kutim, AKBP Ronni Bonic mengimbau agar selalu waspada terhadap tindak kejahatan selama bulan suci Ramadan. "Pastikan rumah dalam keadaan terkunci saat ditinggalkan," jelas dia, Senin (1/4/2024).

Personel rutin melakukan patroli untuk memantau situasi keamanan dan memberikan respon cepat terhadap setiap potensi gangguan yang mungkin terjadi.

"Segala bentuk perilaku yang dapat membahayakan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat akan ditindak tegas," pungkasnya.


Editor: Maruly Z

Waspada, Kasus Pencurian Modus Padamkan Listrik Meresahkan Warga Sangatta

Senin, 01/04/2024

Kondisi meteran listrik dalam keadaan tergembok yang telah di sabotase maling. (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.