Jumat, 19/04/2024
Jumat, 19/04/2024
Kaltim belum merasakan dampak dari peperangan Israel dan Iran pada aspek operasional Minyak di Kaltim, (ilustrasi salah satu kilang minyak di Kaltim/istimewa).
Jumat, 19/04/2024
Kaltim belum merasakan dampak dari peperangan Israel dan Iran pada aspek operasional Minyak di Kaltim, (ilustrasi salah satu kilang minyak di Kaltim/istimewa).
Penulis : M Rafik
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Serangan Iran ke negara Israel berimbas pada naiknya harga minyak di pasaran dunia yang mencapai USD3 per barel .
Hal ini tentu menjadi sebuah kekhawatiran terjadinya gangguan pasokan minyak di Timur Tengah.
Menanggapi hal itu, Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan Arya Yusa Dwicandra mengatakan sejauh ini mereka belum merasakan dampak akibat dari dinamika geopolitik global yang terjadi antara Iran dan Israel.
“Sejauh ini belum ada pengaruh ke operasional patra niaga di Kalimantan,” ujar Arya saat dikonfirmasi Korankaltim.com, Jumat (19/4/2024).
Untuk sementara ini stok, harga dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di setiap wilayah otoritasnya masih terbilang aman.
“Stok kami masih aman dan penyaluran masih sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Meskipun harga minyak dalam pasar global mengalami lonjakan yang tinggi dan dinamika yang cukup rumit namun Pertamina Parta Niaga Kalimantan akan mengupayakan setiap distribusi BBM akan aman hingga akhir tahun.
“Kami usahakan tetap tersedia sampai akhir tahun,” pungkas Arya.
Editor Aspian Nur
Jumat, 19/04/2024
Kaltim belum merasakan dampak dari peperangan Israel dan Iran pada aspek operasional Minyak di Kaltim, (ilustrasi salah satu kilang minyak di Kaltim/istimewa).
TERPOPULER
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.