Selasa, 17/10/2017

Pilkada Bisa Jadi Pintu Masuk Kelompok Radikal

Selasa, 17/10/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pilkada Bisa Jadi Pintu Masuk Kelompok Radikal

Selasa, 17/10/2017

logo

ILUSTRASI

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto meminta para calon kepala daerah berhati-hati dalam mengusung isu dalam Pilkada. Pilkada menurutnya berpotensi dimanfaatkan oleh kelompok radikal untuk masuk dan memecah belah masyarakat.

“Hati-hati, jangan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang radikal untuk membangun suatu kebencian, membangun kecurigaan, membangun konflik satu dengan yang lain, ini mereka biasanya kan masuk di situ,” ujar Wiranto dalam acara 6th Action Asia Peacebuilders Forum, di Jakarta, Senin (16/10).

Wiranto meminta kesadaran para calon kepala daerah untuk meredam isu SARA. Wiranto mengaku kerap melihat beragam cara untuk menang di Pilkada yang tidak terkontrol. Misalnya, penyebaran ujaran kebencian, propaganda politik, dan kampanye hitam. “Tentunya hal itu mengancam kedamaian dan pluralisme kehidupan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Wiranto mengaku tak heran jika situasi politik akan memanas jelang tahun politik pada Pilkada 2018 dan Pemilihan Umum 2019. Hal tersebut tidak bisa dihindari karena para calon akan melakukan berbagai cara untuk bisa meraih kemenangan.

“Karena ingin menang maka kemudian melakukan langkah-langkah yang diupayakan agar mereka lebih populis dari yang lain, agar mereka dipilih oleh rakyat,” jelasnya. 

Pilkada ataupun Pemilu, kata Wiranto, seharusnya menjadi proses demokrasi yang bertujuan memilih pemimpin masa depan. Untuk mengambil keputusan terbaik, masyarakat pun seharusnya memilih dalam situasi yang tenang, damai, dan kondusif. “Agar rakyat leluasa memilih pemimpinnya tanpa dipengaruhi oleh kelompok-kelompok,” imbuh dia.

Pemerintah, lanjut Wiranto, akan berusaha meredam suhu politik yang memanas jelang Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019. Sehingga, memanasnya suhu politik itu tidak sampai menimbulkan kekacauan maupun konflik di tengah masyarakat.

“Kami akan berusaha agar meningkatnya itu pada batas-batas kewajaran, meningkatnya jangan sampai keluar batas kewajaran,” ujar mantan panglima ABRI itu. (cnn)


Pilkada Bisa Jadi Pintu Masuk Kelompok Radikal

Selasa, 17/10/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


Pilkada Bisa Jadi Pintu Masuk Kelompok Radikal

ILUSTRASI

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto meminta para calon kepala daerah berhati-hati dalam mengusung isu dalam Pilkada. Pilkada menurutnya berpotensi dimanfaatkan oleh kelompok radikal untuk masuk dan memecah belah masyarakat.

“Hati-hati, jangan dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok yang radikal untuk membangun suatu kebencian, membangun kecurigaan, membangun konflik satu dengan yang lain, ini mereka biasanya kan masuk di situ,” ujar Wiranto dalam acara 6th Action Asia Peacebuilders Forum, di Jakarta, Senin (16/10).

Wiranto meminta kesadaran para calon kepala daerah untuk meredam isu SARA. Wiranto mengaku kerap melihat beragam cara untuk menang di Pilkada yang tidak terkontrol. Misalnya, penyebaran ujaran kebencian, propaganda politik, dan kampanye hitam. “Tentunya hal itu mengancam kedamaian dan pluralisme kehidupan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Wiranto mengaku tak heran jika situasi politik akan memanas jelang tahun politik pada Pilkada 2018 dan Pemilihan Umum 2019. Hal tersebut tidak bisa dihindari karena para calon akan melakukan berbagai cara untuk bisa meraih kemenangan.

“Karena ingin menang maka kemudian melakukan langkah-langkah yang diupayakan agar mereka lebih populis dari yang lain, agar mereka dipilih oleh rakyat,” jelasnya. 

Pilkada ataupun Pemilu, kata Wiranto, seharusnya menjadi proses demokrasi yang bertujuan memilih pemimpin masa depan. Untuk mengambil keputusan terbaik, masyarakat pun seharusnya memilih dalam situasi yang tenang, damai, dan kondusif. “Agar rakyat leluasa memilih pemimpinnya tanpa dipengaruhi oleh kelompok-kelompok,” imbuh dia.

Pemerintah, lanjut Wiranto, akan berusaha meredam suhu politik yang memanas jelang Pilkada 2018 maupun Pemilu 2019. Sehingga, memanasnya suhu politik itu tidak sampai menimbulkan kekacauan maupun konflik di tengah masyarakat.

“Kami akan berusaha agar meningkatnya itu pada batas-batas kewajaran, meningkatnya jangan sampai keluar batas kewajaran,” ujar mantan panglima ABRI itu. (cnn)


 

Berita Terkait

Berkas Pasangan Calon Perseorangan Andi Harun-Syaparudin Bakal Diverifikasi Administrasi

Kembalikan Formulir Ke PAN Kaltim, Mahyudin Berharap Dukungan untuk Maju di Pilkada

Tim Pemenangan Isran-Hadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PKS, Langkah Pasti Melalui Jalur Parpol

Dua Paslon Jalur Independen Maju di Pilkada Berau, Pengumuman Disampaikan 22 Agustus 2024

Tujuh Pilar Ormas Paguyuban Kaltim Kompak Dukung Rudy Mas’ud sebagai Bacalon Gubernur

DPD PKS Buka Pendaftaran Bakal Cabup dan Cawabup Kukar

Ambil Formulir Pendaftaran di Lima Parpol Berbeda, Syukri Wahid Mantap Maju di Pilkada Balikpapan

KPU Kutim Optimistis Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2024

KPU Balikpapan Sosialisasikan Persyaratan Calon Perseorangan, Ini Syaratnya

Bawaslu Mahulu Rekrut Lagi Anggota Ad Hoc untuk Pengawasan di Pilkada Serentak 2024

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.