Kamis, 14/09/2017

Jokowi Minta Ulama Jaga Kondusifitas Daerah

Kamis, 14/09/2017

tahun politik: Presiden mengundang puluhan ulama Jawa Tengah ke Istana Merdeka dan mengharapkan peran mereka untuk menjaga kondusifitas daerah.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jokowi Minta Ulama Jaga Kondusifitas Daerah

Kamis, 14/09/2017

logo

tahun politik: Presiden mengundang puluhan ulama Jawa Tengah ke Istana Merdeka dan mengharapkan peran mereka untuk menjaga kondusifitas daerah.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang puluhan ulama asal Jawa Tengah ke Istana Merdeka. Dalam kesempatan ini, Jokowi meminta para ulama ikut ambil bagian menjaga daerah tetap kondusif, terlebih memasuki tahun politik.

“Kami mohon agar kondusivitas di daerah kerukunan antarmasyarakat antarumat betul-betul kita jaga bersama,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/9).

 Jawa Tengah akan menghadapi tahun politik mulai 2017, yang diawali dengan pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada Jateng 2018. Kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran capres dan caleg pada 2018.

“Jadi kami mohon bantuan kepada seluruh pimpinan pondok pesantren, para ulama, kiai, pimpinan ormas semuanya agar tahun politik baik tahun depan maupun tahun depannya lagi kita jaga bersama,” imbuh Jokowi.

Presiden juga menegaskan ingin para ulama turut membantu menjaga kerukunan dan persatuan. Jangan sampai masyarakat mudah diadu domba karena masalah politik.

“Jangan sampai karena perhelatan politik, antartetangga tidak rukun, apalagi antarumat menjadi tidak kelihatan persaudaraannya. Inilah saya kira yang ingin kami sampaikan agar persaudaraan itu, baik ukhuwah islamiah kita, ukhuwah wathoniyah kita, betul-betul kita jaga bersama,” Jokowi memungkasi.

 Saat menghadiri Rakernas III Projo, Presiden Jokowi mengingatkan relawan bahwa penetapan capres-cawapres untuk pemilu 2019 sudah dilakukan sejak September 2018.

“Kita semuanya harus menyadari bahwa tahun depan di bulan September itu yang namanya capres dan cawapres itu sudah ditetapkan. Tahun depan, bulan September itu sudah penetapan capres dan cawapres,” ujar Jokowi di Britama Arena Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 4 September 2017.

Melalui pernyataan ini, Jokowi seakan mengingatkan para relawan untuk menyiapkan diri dari sekarang, sehingga sudah siap menghadapi pilpres mulai September 2018.

“Saya hanya ingin mengingatkan bagi yang belum sadar, bulan September itu sudah ada penetapan capres dan cawapres sekali lagi,” imbuh dia.

Dengan ini, tahun politik membuat suasana akan semakin meriah. Saling lempar program hingga sindiran politik pasti lebih ramai dari tahun biasanya.

“Artinya apa tahun depan itu sudah masuk tahun politik dan sudah masuk tahun politik pasti ramai-ramainya lebih kenceng, sahut-menyahutnya pasti lebih kenceng, bener deh,” ucap Jokowi.(l6c)

Jokowi Minta Ulama Jaga Kondusifitas Daerah

Kamis, 14/09/2017

tahun politik: Presiden mengundang puluhan ulama Jawa Tengah ke Istana Merdeka dan mengharapkan peran mereka untuk menjaga kondusifitas daerah.

Berita Terkait


Jokowi Minta Ulama Jaga Kondusifitas Daerah

tahun politik: Presiden mengundang puluhan ulama Jawa Tengah ke Istana Merdeka dan mengharapkan peran mereka untuk menjaga kondusifitas daerah.

JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang puluhan ulama asal Jawa Tengah ke Istana Merdeka. Dalam kesempatan ini, Jokowi meminta para ulama ikut ambil bagian menjaga daerah tetap kondusif, terlebih memasuki tahun politik.

“Kami mohon agar kondusivitas di daerah kerukunan antarmasyarakat antarumat betul-betul kita jaga bersama,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/9).

 Jawa Tengah akan menghadapi tahun politik mulai 2017, yang diawali dengan pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada Jateng 2018. Kemudian dilanjutkan dengan pendaftaran capres dan caleg pada 2018.

“Jadi kami mohon bantuan kepada seluruh pimpinan pondok pesantren, para ulama, kiai, pimpinan ormas semuanya agar tahun politik baik tahun depan maupun tahun depannya lagi kita jaga bersama,” imbuh Jokowi.

Presiden juga menegaskan ingin para ulama turut membantu menjaga kerukunan dan persatuan. Jangan sampai masyarakat mudah diadu domba karena masalah politik.

“Jangan sampai karena perhelatan politik, antartetangga tidak rukun, apalagi antarumat menjadi tidak kelihatan persaudaraannya. Inilah saya kira yang ingin kami sampaikan agar persaudaraan itu, baik ukhuwah islamiah kita, ukhuwah wathoniyah kita, betul-betul kita jaga bersama,” Jokowi memungkasi.

 Saat menghadiri Rakernas III Projo, Presiden Jokowi mengingatkan relawan bahwa penetapan capres-cawapres untuk pemilu 2019 sudah dilakukan sejak September 2018.

“Kita semuanya harus menyadari bahwa tahun depan di bulan September itu yang namanya capres dan cawapres itu sudah ditetapkan. Tahun depan, bulan September itu sudah penetapan capres dan cawapres,” ujar Jokowi di Britama Arena Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin, 4 September 2017.

Melalui pernyataan ini, Jokowi seakan mengingatkan para relawan untuk menyiapkan diri dari sekarang, sehingga sudah siap menghadapi pilpres mulai September 2018.

“Saya hanya ingin mengingatkan bagi yang belum sadar, bulan September itu sudah ada penetapan capres dan cawapres sekali lagi,” imbuh dia.

Dengan ini, tahun politik membuat suasana akan semakin meriah. Saling lempar program hingga sindiran politik pasti lebih ramai dari tahun biasanya.

“Artinya apa tahun depan itu sudah masuk tahun politik dan sudah masuk tahun politik pasti ramai-ramainya lebih kenceng, sahut-menyahutnya pasti lebih kenceng, bener deh,” ucap Jokowi.(l6c)

 

Berita Terkait

Berkas Pasangan Calon Perseorangan Andi Harun-Syaparudin Bakal Diverifikasi Administrasi

Kembalikan Formulir Ke PAN Kaltim, Mahyudin Berharap Dukungan untuk Maju di Pilkada

Tim Pemenangan Isran-Hadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PKS, Langkah Pasti Melalui Jalur Parpol

Dua Paslon Jalur Independen Maju di Pilkada Berau, Pengumuman Disampaikan 22 Agustus 2024

Tujuh Pilar Ormas Paguyuban Kaltim Kompak Dukung Rudy Mas’ud sebagai Bacalon Gubernur

DPD PKS Buka Pendaftaran Bakal Cabup dan Cawabup Kukar

Ambil Formulir Pendaftaran di Lima Parpol Berbeda, Syukri Wahid Mantap Maju di Pilkada Balikpapan

KPU Kutim Optimistis Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak 2024

KPU Balikpapan Sosialisasikan Persyaratan Calon Perseorangan, Ini Syaratnya

Bawaslu Mahulu Rekrut Lagi Anggota Ad Hoc untuk Pengawasan di Pilkada Serentak 2024

Terbuka untuk yang Memiliki Kapasitas dan Isi Tas, DPW PKS Kaltim Buka Pendaftaran Bacalon di Pilkada Serentak 2024

Dapat Dukungan dari Pondok Pesantren Hidayatullah Ummu Quro Balikpapan, Isran – Hadi Kian Yakin Maju di Pilkada 2024

Golkar Balikpapan Siap Jalin Komunikasi dengan Partai Lain Jelang Pilkada Serentak

Siapkan SDM Jelang Pilkada, KPU Paser Buka Pendaftaran PPK dan PPS

Belum Ada Instruksi dari Pusat, DPC Gerindra PPU Belum Buka Pendaftaran

KPU Kukar Resmi Buka Pendaftaran Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan

KPU Resmi Perpanjang Lomba Cipta Karya Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar 2024

Buka Pendaftaran Penjaringan Bacabup-Bacawabup untuk Pilkada 2024, DPD PAN Kutai Kartanegara Persilakan yang Berminat Mendaftar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.