SAMARINDA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menegaskan bahwa mereka belum mengeluarkan rekomendasi kepada siapapun. Jadi, pernyataan Gubernur Awang Faroek Ishak bahwa Sekprov Kaltim Rusmadi dan Awang Ferdian Hidayat sudah mendapat rekomendasi adalah klaim sepihak. 

Bendahara DPD PDIP Kaltim Muhammad Samsun menuturkan, pernyataan yang dilontarkan Gubernur Awang itu tidak benar dan menyesatkan. Sebab, sampai saat PDIP Kaltim belum menentukan sikap apapun. “Itu opini menyesatkan. Kami DPD Kaltim) juga belum berani memastikan  siapa calon gubernur dan wakil gubernurnya,” kata Samsun ditemui Selasa (29/8) kemarin.

Samsun menegaskan bahwa, posisi PDIP Kaltim saat ini juga masih menunggu keputusan DPP. Jadi, kalau ada yang mengklaim mendapat restu DPP, silakan berikan buktinya. Agar tidak ada salah sangka dan saling klaim. “Kasihan calon yang lain yang juga merasa punya peluang dan kemudian terhalangi opini-opini yang menyesatkan,” ungkapnya. .

Diwartakan sebelumnya, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menegaskan bahwa pencalonan pasangan Rusmadi dan Awang Ferdian Hidayat sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kaltim sudah menjadi keputusan partai. Majunya dua orang dekatnya itu, kata Awang telah mendapat restu dari PDIP dan Nasdem. “Itu sudah keputusan partai, tinggal menunggu suratnya saja,” ujar Awang beberapa waktu lalu.

Rekomendasi itu, kata Awang, sudah menjadi keputusan DPP. Awang menegaskan, nantinya PDIP akan bersama dengan Partai Nasional Demokrasi (Nasdem). PDIP sendiri memiliki 10 kursi di DPRD Kaltim. Masih kurang 1 kursi untuk bisa mengusung calon sendiri dalam Pilgub Kaltim 2018. Sedangkan Nasdem punya 3 kursi. “Itu sudah menjadi keputusan DPP. Bahwa Rusmadi akan berpasangan dengan Awang Ferdian Hidayat,” ungkapnya. (sab)