Sabtu, 09/12/2017
Sabtu, 09/12/2017
Sabtu, 09/12/2017
BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku terkejut dan kesal terhadap Presiden AS Donald J Trump yang mengklaim secara sepihak Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
“Kita ini kan sedang berbicara dalam forum-forum internasional mengantisipasi sikap Korea Utara. Eh ternyata, dikejutkan oleh sikap yang satunya lagi. Pemerintah Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Ini sungguh sangat mengejutkan, menjengkelkan dan bikin dongkol,” ungkap Jokowi saat membuka Silaturahmi Kerja Nasional dan Hari Ulang Tahun Ke-27 Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) 2017, di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/12).
Jokowi mengaku sempat terkesan dengan sikap ramah Trump ketika berjumpa di KTT ASEAN di Filipina beberapa waktu lalu. Namun, rupanya belakangan sikapnya membuatnya hilang bersimpati.
“Sewaktu ketemu terakhir di ASEAN ngomongnya enak banget, senyum-senyum. Bahkan saat makan malam, kebetulan jejer dengan istri saya. Dia mengajak ngomong istri saya terus. Terus sepanjang makan malam ajak ngomong Bu Jokowi. Saya lihatin terus. Ya, inilah perubahan-perubahan dunia kadang menjengkelkan, menyakitkan, tapi itulah fakta yang kita hadapi,” paparnya.
Menyikapi klaim AS terhadap Yerusalem, Jokowi telah berkomunikasi dengan jajaran negara Organisasi Islam Indonesia (OKI) untuk memastikan kehadirannya dalam sidang membahas ini. (ic)
BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku terkejut dan kesal terhadap Presiden AS Donald J Trump yang mengklaim secara sepihak Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
“Kita ini kan sedang berbicara dalam forum-forum internasional mengantisipasi sikap Korea Utara. Eh ternyata, dikejutkan oleh sikap yang satunya lagi. Pemerintah Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Ini sungguh sangat mengejutkan, menjengkelkan dan bikin dongkol,” ungkap Jokowi saat membuka Silaturahmi Kerja Nasional dan Hari Ulang Tahun Ke-27 Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) 2017, di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/12).
Jokowi mengaku sempat terkesan dengan sikap ramah Trump ketika berjumpa di KTT ASEAN di Filipina beberapa waktu lalu. Namun, rupanya belakangan sikapnya membuatnya hilang bersimpati.
“Sewaktu ketemu terakhir di ASEAN ngomongnya enak banget, senyum-senyum. Bahkan saat makan malam, kebetulan jejer dengan istri saya. Dia mengajak ngomong istri saya terus. Terus sepanjang makan malam ajak ngomong Bu Jokowi. Saya lihatin terus. Ya, inilah perubahan-perubahan dunia kadang menjengkelkan, menyakitkan, tapi itulah fakta yang kita hadapi,” paparnya.
Menyikapi klaim AS terhadap Yerusalem, Jokowi telah berkomunikasi dengan jajaran negara Organisasi Islam Indonesia (OKI) untuk memastikan kehadirannya dalam sidang membahas ini. (ic)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.